Naskah Terpilih Antologi Jalan Stoa

event sastra 




Pengumuman 
Naskah Terpilih Antologi Jalan Stoa 



Image : Redaksi Apajake, facebook 27 Januari 2023 




Karya Terpilih untuk Antologi Jalan Stoa yang diselenggarakan Home Happy Home dan Apajake :
  1. Arnita, Bandung, Esai: MEDITASI DENGAN MENGANUT POLA PIKIR STOIKISME
  2. Gilang Teguh Pambudi, Jakarta, Cerpen: BERANDA RUMAH DAN JALAN MENUJU KE SELURUH TITIK PETA
  3. Rahmat Ali, Jakarta, Cerpen: AKU  MENGIKUTI  LOMBA  RENANG PULAU  PENYENGAT
  4. Iis Singgih, Malang, Cerpen: RONA HATI ANITA
  5. Yulizawati, Pesawaran, Cerpen: SUMBU YANG PENDEK
  6. Saripuddin Lubis, Binjai, Cerpen: LELAKI SELEPAS SUBUH
  7. Jei Sobarry Buitenzorg, Bogor, Puisi: BISIKKAN ANGIN
  8. Winar Ramelan, Denpasar, Puisi: DESEMBER
  9. Roni Yuhelmi, Solok, Puisi: KEMBALI KE KODRAT KITA Maftuhan
  10. Idez Adhie Aksarra, Kebumen, Puisi: SEMESTA DALAM SEBUTIR KOPI
  11. Listio Wulan Nurmutaqin, Bekasi, Puisi: MEMBACA PETA DIRI
  12. Dwita Utami, Cilacap, Puisi: GENANG JIWA TENANG; ELITERA
  13. Putri Bungsu, Karanganyar, Puisi: ALIF ITU TEGAK DI ATAS MIMBAR; MELAYARI LAUTMU
  14. Piet Yuliakhansa, Jakarta, Puisi: HUJAN DESEMBER
  15. Tuti Susilawati, Cianjur, Puisi: JIWA YANG TENANG; CAHAYA KALBU
  16. Rusti Suwarni, Wonosari, Puisi: SEPENGGAL KISAH; WAKTU SUNYI
  17. Vito Prasetyo, Malang, Puisi: WAJAH DI ETALASE
  18. Agus Sanjaya, Jombang, Puisi: KEPALA MOBIL DALAM KEMACETAN 
  19. Effendi Kadarisman, Malang, Puisi: DI TEPI SUNGAI; SEPULANG DARI PASAR 
  20. Reissa Muljanto, Surabaya, Puisi: TAPA; YOGA
  21. Maftuhan, Grobogan, Puisi: MELINTANG; SOLUSI TANPA MACET
  22. Yuliani Kumudaswari, Semarang, Puisi: JIKA, YANG BERBAHAGIA; DESEMBER YANG TERLIPAT 
  23. Kinanthi Anggraini, Garut, Puisi: AMULET AGIGATOR; MANIFESTASI KENDALI 
  24. Ngakan Made Kasub Sidan, Klungkung, Puisi: LARON; KUNANG-KUNANG 
  25. Lintang Alit Wetan, Wonosobo, Puisi: JALAN CEMARA KOTAMU
  26. Vedaniar Zahra DM, Malang, Puisi: KEPADA-NYA HAMBA MEMOHON; SEMAKIN DAMAI
  27. Wahyu Toveng, Jakarta, Puisi: SATU DETIK DARI SEKARANG; JEDA PERENUNGAN; JALAN TENGAH 
  28. Esti Rusia, Padang, Puisi: Gàmos Stoa dan Sophia
  29. Husin Sutanto, Bandung, Puisi: CR-7
  30. Suhandayana, Surabaya, Puisi: MONOLOG HOMO LUDENS
  31. Udi Hariati, Ngawi, Puisi: DI ATAS PEMATANG 
  32. Firman Wally, Ambon, Puisi: STOIKISME DALAM PUISI
  33. Murni Tiyana, Mojokerto, Puisi: SEPANJANG JALAN MENUJU JAM KERJA; PADA JEJAK PUING-PUING 
  34. Khristi Rachma P, Kediri, Puisi: BAHAGIA YANG SEMENJANA; KITA SEDANG BERDOA
  35. Aris Nohara, Temanggung, Puisi: TERAS, MALAM TAHUN BARU, MALAM TAHUN BARU 2
  36. Fani Amelia, Bogor, Puisi: SEJUTA AL-FATIHAH; TERJAGA; RINDU TAK BERTUAN
  37. Dian Rusdi, Bandung, Puisi: TABAH; KERETA PAGI DI STASIUN TUGU
  38. MZ. Billal, Indragiri Hulu, Puisi: HARI INI AKU BEPERGIAN; RUANG BERCERITA
  39. Elje Story, Surabaya, Puisi: ENGKAU SELALU SETIA
  40. Imam Budiman, Tangerang Selatan, Puisi: MENJADI SUFI DALAM TANDA KUTIP; MATA MARISSA MENAFSIR STOIKISME
  41. Prawiro Sudirjo, Bekasi, Puisi: HUJAN ANGIN KEPASRAHAN; KESEGARAN PAGI
  42. Redha Dewi, Bukit Tinggi, Puisi: DIRIKU
  43. Srikandi Indung, Bandung, Puisi: MUSIM MENUA, WAKTU ME(NUJU)RENTA (II); SEBENTAR LAGI SAYANG
  44. Meilani Ambarwati, Madiun, Puisi: DUA BELAS BULAN LALU; AKU TERIMA HARI BARU
  45. Muhammad Asqalani eNeSTe, Pekanbaru, Puisi: STOA 
  46. Warsono, Cilacap, Puisi: MENEPIS BAYANG DESEMBER KELABU; TETES AIR DI BATU HITAM
  47. Jonson Effendi, Pariaman, Puisi: MAKNAWI CINTA ILAHI
  48. Ika Yuni Purnama, Jakarta, Puisi: NAK
  49. Wanto Tirta, Banyumas, Puisi: BATU OPTIMIS, MEMERAH LANGIT
  50. Christya Dewi Eka, Bekasi, Puisi: JALAN; API
  51. Indah SAA, Bandung, Puisi: MELUMAT PERIH; DITIKAM KENANGAN USANG
  52. Dian Riasari, Malang, Puisi: KUPASRAHKAN DAHAGA DI TANAH KERONTANG; METAFORMOSA SEMPURNA
  53. Teguh Susanta, Purwakarta, Puisi: MATAHARIKU; PADAMKAN BARA; HAMPARAN HARAPAN
  54. Masitah Firdaus, Cilacap, Puisi: KAU DATANG MEMBAWA DURI
  55. Rakka Joyn, Amsterdam, Puisi: TUMBUH; GELASAN; BILANGAN WAKTU  
  56. Ki Pujo, Probolinggo, Puisi: KATA KAKEK; REFLEKSI DIRI; MOMEN TERBAIK
  57. Erwan Juhara, Bandung, Puisi: TUHANKU KATAKU DAN KATAMU
  58. Roy Frans S, Bekasi, Puisi: EMBUN BERNAMA STOIKISME; TANPA STOA AKU MERANA
  59. Adil Triyadi, Puisi: Aku Alif dan Kau Ba
  60. Steven Tuwo, Manado, Puisi: TITIP HARAP

Selamat kepada penulis terpilih dan terimakasih kepada seluruh penulis yang mengirimkan karyanya. 
Informasi lanjut akan diumumkan atau dapat menghubungi surel negerisawit@gmail.com 


*





Antologi JALAN STOA (2023)
Stoikisme dalam Esai, Cerpen, dan Puisi







*










.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA