WINA ARMADA SUKARDI

#biografi 



Wina Armada Sukardi 


IST / infobanknews.com 

  • https://infobanknews.com/menggugat-tanggung-jawab-ojk-terhadap-skandal-asuransi-jiwasraya/ 20 Desember 2019 



Lahir di Jakarta, 17 Oktober 1959
Wafat di Jakarta, 03 Juli 2025

Tokoh bidang hukum dan etika pers.







Wina Armada Sukardi - fb, 02 November 2019 
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10216256452867161&set=a.10208499513428523 


*




Doddi Ahmad Fauji - fb, 12 Juli 2025 
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10237231823166002&set=g.255637532007 


*



Lahyanto Nadie : Wina Armada Sukardi lahir di Jakarta, 17 Oktober 1959 yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pers (2004-2007 dan 2007-2010) dengan posisi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan. Ia juga menjadi Sekjen PWI Pusat (2003-2008).

Wina Armada merupakan seorang pakar di bidang hukum dan etika pers. Telah menulis beberapa buku tentang hukum pers yang di antaranya Wajah Hukum Pidana Pers dan Menggugat Kebebasan Pers. Selain itu, ia menjadi editor pada beberapa buku lainnya.

Mulai menulis sejak SMP dan hingga 10 tahun terakhir ia menulis setiap hari tanpa henti membuat Wina Armada memulai ide gagasan untuk menulis buku antologi puisi untuk anak-anak. Belum adanya puisi khusus untuk anak-anak yang berarti bukan tentang anak-anak dan ia pun merintis puisi serba benda berjudul Pacul Berdarah.



Manuel Kaisiepo - fb, 03 Juli 2025 

  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=2588053261541232&set=a.181800265499889 


*



Innalillahi, Tokoh Pers Wina Armada Sukardi Tutup Usia 


Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 19:48 WIB


Jakarta - Tokoh pers Indonesia, Wina Armada Sukardi, meninggal dunia. Wina tutup usia pada umur 65 tahun. Informasi tersebut dibenarkan Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto. Wina Armada dikabarkan meninggal dunia pada sore ini, Kamis (3/7/2025), sekitar pukul 15.59 WIB.

"Semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segala dosa kekhilafannya, dan mendapat tempat yang mulia di surga-Nya Allah SWT," kata Totok.

Rumah duka Wina berlokasi di Jalan Mawar Nomor 1, RT 002 RW 014, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Almarhum akan dimakamkan pada Jumat (4/7), sekitar pukul 13.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

Wina lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1959. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Wina pernah menjabat anggota Dewan Pers selama dua periode, yakni 2004-2007 dan 2007-2010, dengan posisi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan. Dia juga menjadi Sekjen PWI Pusat periode 2003-2008.

Wina Armada dikenal sebagai pakar di bidang hukum dan etika pers. Wina telah menulis beberapa buku tentang hukum pers, antara lain 'Wajah Hukum Pidana Pers' dan 'Menggugat Kebebasan Pers'.

  • https://news.detik.com/berita/d-7994799/innalillahi-tokoh-pers-wina-armada-sukardi-tutup-usia 03 Juli 2025 19:48 






*





© 2025 biografi 




.

Dewan Pers | SKB Keselamatan Pers

#repost #DewanPers





Dewan Pers Gaet Komnas Perempuan dan LPSK Teken SKB tentang Keselamatan Pers 


Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 24 Juni 2025 15:37 WIB


detikNews 

Dewan Pers bersama Komnas Perempuan dan LPSK menandatangani SKB untuk Keselamatan Pers. (Devi/detikcom) 




Jakarta - Dewan Pers menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Komnas Perempuan dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). SKB ini mengenai keselamatan pers.

"Jadi kami Dewan Pers, mengadakan peluncuran dan penandatanganan SKB tentang keselamatan pers, yaitu SKB antara Komnas Perempuan dan LPSK," kata Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).

Komaruddin mengatakan SKB ini turut melibatkan Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI. Menurutnya, SKB tersebut bertujuan mendukung, meningkatkan dan memperkuat demokrasi di RI.

"Konsep surat ini ya, SKB ini sebenarnya juga melibatkan polisi, Kejaksaan, dan juga TNI. Intinya apa? Satu, bahwa sebuah negara yang sehat ketika terjadi check and balancing yang juga sehat. Kalau check and balancing tidak sehat, maka itu juga akan membuat demokrasi tidak sehat," tuturnya.

Menurut Komaruddin, dengan mendukung demokrasi, ada dua hal yang perlu dilakukan. Dua hal itu yakni penegakan hukum dan kebebasan pers.

"Nah, karena Indonesia negara demokrasi, dan agenda kita adalah bagaimana meningkatkan, memperkuat demokrasi. Oleh karena itu ada dua agenda penting, yaitu apa, penegakan hukum dan kebebasan pers," kata dia.

"Dengan penegakan hukum, maka siapa pun orangnya itu sama di hadapan hukum. Dan yang kedua, salah satu prasyarat demokrasi itu adalah kebebasan pers. Pers ini mitra negara, pers ini mitra masyarakat karena pers ketika bekerja dengan profesional, dengan dilandasi etika dan UU," sambungnya.

  • https://news.detik.com/berita/d-7980088/dewan-pers-gaet-komnas-perempuan-dan-lpsk-teken-skb-tentang-keselamatan-pers 24 Juni 2025 15:37 



© 2025 detikNews  



.

"Teh, Imajinasi, Puisi" 2025



Dewan Kesenian Tegal

ANTOLOGI PUISI INDONESIA 
TINGKAT ASEAN 

Tema: "Teh, Imajinasi, Puisi"

Dalam Rangka Menyambut Hari Puisi Indonesia, 26 Juli"


Dewan Kesenian Kabupaten Tegal 



Pengiriman karya ke email: muarifesage@gmail.com
Deadline 20 Juni 2025

Ref. : 
  • ...
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10226274847595316&set=gm.2907459886130425&idorvanity=1373048666238229 07 Mei 2025





© 2025 




.

May Day 1 Mei 2025 Peringatan Hari Buruh





May Day 

Peringatan Hari Buruh 

1 Mei 2025 



Sejarah Hari Buruh di Indonesia: 
dari Surabaya 1918 hingga Jadi Libur Nasional 


kompas.com 


Indonesia juga memperingati Hari Buruh Internasional setiap 1 Mei, sama seperti negara-negara lain di dunia.

Peringatan ini sudah dimulai sejak lama.

Catatan sejarah menunjukkan bahwa Hari Buruh pertama kali diperingati di Indonesia pada 1 Mei 1918, dipelopori oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee Koan di Surabaya.

Kemudian, pada 1 Mei 1948, pemerintah Indonesia mengesahkan UU Nomor 12 Tahun 1948 yang menyatakan bahwa buruh tidak diwajibkan bekerja setiap tanggal 1 Mei.

Namun, peringatan Hari Buruh sempat dilarang saat era Presiden Soeharto.

Setelah peristiwa G30S/PKI tahun 1965, pemerintah menganggap aksi buruh bisa membahayakan keamanan negara karena dianggap terkait dengan ideologi komunis.

Aksi buruh, termasuk mogok kerja, dilarang melalui Peraturan Penguasa Perang Tertinggi No. 4 Tahun 1990, sehingga Hari Buruh tidak lagi diperingati secara terbuka.

Setelah Reformasi 1998, peringatan Hari Buruh mulai diperbolehkan kembali.

Puncaknya, pada tahun 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2013.

Sejak saat itu, Hari Buruh kembali dirayakan secara luas sebagai simbol perjuangan para pekerja Indonesia dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan kerja.***



Sumber : 
  • suaramerdeka.com 1 Mei 2025 09:07 WIB
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Hari_Buruh 


*





kompas.com, cnbcindonesia.com, tempo.co 



Baca juga : 





.

Pertemuan Penyair Nusantara - PPN XIII 2025





Jakarta: Kota Sastra, Kota Global 

PPN XIII 
11-14 September 2025 


PERTEMUAN PENYAIR NUSANTARA 





Panitia PPN XIII 2025 image  





Undangan Terbuk@ 

@ntologi Puisi Penyair Nusantara 



Pertemuan Penyair Nusantara (PPN) XIII diadakan di Jakarta pada 11-14 September 2025. 
Panitia akan menerbitkan buku antologi puisi karya para penyair Nusantara. 
Buku ini akan diluncurkan dan didiskusikan pada PPN XIII.

Panitia mengundang para penyair dari negara-negara peserta (Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Singapura, Filipina, dan Timor Leste) untuk mengirimkan 3 (tiga) puisi terbaik. 
Panitia akan memilih 1-2 puisi untuk dimuat dalam buku antologi puisi PPN XIII.


Kriteria: 

1. Tema "Puisi untuk Perdamaian dan Persaudaraan".

2. Panjang puisi tidak lebih dari satu halaman ketik satu spasi font Times New Roman 12.

3. Puisi merupakan karya terbaru 2024-2025 dan belum pernah dibukukan.

4. Melampirkan biografi ringkas maksimal 400 kata, ketikan satu spasi, dan foto-diri terbaru dalam ukuran close-up.

5. Naskah puisi beserta biografi dan foto diri harus sudah diterima panitia paling lambat 30 Mei 2025 pukul 23.59 WIB

6. Naskah puisi beserta lampirannya harap dikirimkan via email ke puisippnxiii@gmail.com

7. Saat melakukan pengiriman ke email puisippnxiii@gmail.com, penyair yang tinggal di wilayah: 
(i) Jakarta harap membubuhkan judul/subjek email: Jakarta - Nama Penyair - Judul puisi.
(ii) Luar Jakarta (seluruh wilayah di Indonesia) harap membubuhkan judul: Indonesia - Nama Penyair - Judul Puisi.
(iii) Luar negeri harap membubuhkan judul: Luar Negeri - Nama Penyair - Judul Puisi. 

8. Kontak Panitia: 0813-8324-4788 (Sihar), 0813-4786-4497 (Shanti)


Para penyair yang karyanya lolos kurasi (terpilih), akan diundang oleh panitia sebagai peserta PPN XIII Jakarta. Panitia tidak mengganti biaya transportasi dari tempat asal penyair ke Jakarta. 
Panitia hanya menyiapkan akomodasi peserta selama pelaksanaan PPN XIII.


Jakarta, 20 April 2025

Tim Kurator
Panitia Pelaksana




IST / gayo.tribunnews.com 

Ketua dan Wakil Ketua PPN XIII 2025, Ahmadun Yosi Herfanda (kanan) dan Mustafa Ismail 





Ref. : 
  • https://gayo.tribunnews.com/2025/06/26/hasil-kurasi-ppn-xiii-diumumkan-15-juli-2025-dipilih-275-puisi-dari-1800-puisi-yang-masuk 26 Juni 2025 
  • https://www.facebook.com/photo?fbid=10162480631379463&set=pb.577394462.-2207520000 01 Mei 2025 



© 2025 PPN XIII 







.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA