Banyuwangi JSAT'24





Selamat dan Sukses
"Jambore Sastra Asia Tenggara"
Banyuwangi, 24-26 Oktober 2024



*







*




. 

Sekolah Kesadaran Rabbani











Sekolah
KESADARAN RABBANI 




Tujuan : 
  • Perubahan diri -> dari FORCE ke POWER
  • Zaman Akhir -> perlu antisipasi dan menyiapkan regenerasi pemimpin level E.G.

Substansi edukasi : 
  • Sekolah Kesadaran adalah sebuah inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran individu tentang diri mereka, lingkungan, dan hubungan sosial. Program ini sering mencakup teknik meditasi, refleksi, dan pembelajaran sosial-emosional untuk membantu peserta memahami diri mereka lebih baik dan mengembangkan empati terhadap orang lain.

Pemrakarsa dan Pembimbing : 
  • Prof. DR. Sugianto Sulistiono (Dosen Sains & Teknologi, Universitas Airlangga).



Peserta : 
  • Profesional 
  • Manajer perusahaan 
  • Pasutri 
  • Mahasiswa, Pelajar 
  • Umum (seleksi terbatas) 

Pendaftaran : 

Jadwal : 
  • Sabtu dan Minggu.
  • Non reguler (sesuai pilihan program).


Tempat : 
  • Pesantren Yatim-Piatu, Mahad Al-Munawwaroh, Tulungrejo Bumiaji Kota Batu Jawa Timur.
  • Lembaga / Instansi / Kampus / Perusahaan.

Syarat dan Ketentuan : 
  • Mengisi formulir pendaftaran yang dikirim melalui email peserta.
  • Bersedia mengikuti kegiatan berjenjang hingga selesai.
  • Kontribusi peserta penunjang akomodasi, konsumsi, transportasi. 






*





Program Sinergi :

- Sekolah Kesadaran Rabbani 
- Ekonomi Umat 
- Kota Santri 
- Media Komunikasi 




*





© 2024 Sekolah Kesadaran Rabbani  






.

200 Peserta Jambore Sastra Asia Tenggara 2024 di Banyuwangi



JSAT 2024 





Hasil Kurasi Peserta Jambore Sastra Asia Tenggara 2024 
Dewan Kesenian Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur



Dewan Kesenian Belambangan (DKB) Banyuwangi, Jumat (30/08/2024) mengumumkan penyair 200 yang lolos kurasi Jambore Sastra Asia Tenggara, para penyair yang lolos ini bukan hanya dari Pulau Jawa ataupun Indonesia, tetapi juga dari Negeri Jiran Malaysia, dan Singapura.

Para penyair yang lolos kurasi ini juga akan hadir dalam galadiner yang akan diselenggarakan di Pendopo Sabha Swagata Banyuwangi Oktober mendatang, para penyair ini bersaing ketat dengan ratusan penyair lainnya dalam meramu puisi dengan tema Ijen Purba.

Berikut nama-nama penyair / pemuisi lolos kurasi :
  1. Abd. Sarno Arbara (Magetan Jatim) - Rindu Tanah, Batu dan Airmu 
  2. Abdillah Danny (Mojokerto) - Muhriyono 
  3. Abdul Halim (Kab Bangkalan) - Cinta Segi Empat Kaldera 
  4. Achmad Nadzir (Banyuwangi) - Dalam Kekapan Belerang Purba 
  5. Adziah Abd Aziz (Perak Malaysia) - Ijen Purba: Tanah, Air dan Batu 
  6. Aguk Wahyu Nuryadi (Banyuwangi) - Banyu 7 Sumber, Akik Batu Tarikan 
  7. Agus Takariyanto (Banyuwangi) - Membaca Batu - Mengigau Batu 
  8. Agus Widiey (Yogyakarta) - Di Puncak Ijen 
  9. Ahmad Zuawii (Melaka, Malaysia) - Orang Kecil di Kaki Ijen 
  10. Akmal Rahman Hanif (Banyuwangi) - Anatomi Tubuh Purba 
  11. Ali Satriefendi (Bekasi) - Ijen, Lewat Tengah Malam 
  12. Alif Firdaus Rosyidin (Banyuwangi) - Rinonce Kaldera Ijen Purba 
  13. Alif Raung Fidaus (Bondowoso) - Apa Kabar Ijen? 
  14. Alina Sukesi (Madiun) - Ijen Purba 
  15. Ameliyah Shafa (Sumenep) - Di Sela Kabut Purba 
  16. Aminatul Hasanah (Sumenep) - Indahnya Menyelimuti Kata 
  17. Aminuddin S Gadi (Sumba, Nusa Tenggara Timur) - Ziarah Rindu di Tanah Gandrung 
  18. Ananda Fairus D.L (Jember) - Sebongkah Tawa Ijen Mengiringi Seranting Nyawa 
  19. Anindyabarata (Yogyakarta) - Ijen Purba 
  20. Antariksawan Jusuf (Tangerang Selatan) - Katakanlah Hai Ijen 
  21. Anto Narasoma (Palembang) - Cintaku Pada Kaldera Kosong 
  22. April Artison (Klungkung Bali) - Di Kaki Gunung Ijen Jejakku Abadi 
  23. Arfian Rizky Pratama (Kediri) - Kenangan Kemah Sastra 
  24. Ari Basuki (Daerah Istimewa Yogyakarta) - Kawah Ijen Dini Hari 
  25. Arif Haiqal Roslan (Selangor, Malaysia) - Izinkan Aku Tuhan 
  26. Arif W (Gunung Kidul Yogyakarta) - Di Stasiun Kalisetail 
  27. Azizah Mds (Kedah Malaysia) - Banyuwangi 
  28. Bagus Likurnianto (Banjarnegara, Jawa Tengah) - Kawah Ijen, Biru Api Cinta Menyala di Dada Mereka 
  29. Baharuddin Amir (Barru, Sulawesi Selatan) - Riwayat Tanah 
  30. Bambang Kariyawan Ys (Riau) - Cerita-cerita Edelweis 
  31. Bambang Widiatmoko (Bekasi) - Gandrung Kawah Ijen 
  32. Barupawati Utamaju Baharum (Kuala Lumpur-Malaysia) - Bicara Sukma Lembah Ijen 
  33. Budi Setiawan (Buset) (Purworejo) - Ijen yang Tekun Sendiri 
  34. Chiesetiawati (Kuningan, Jawa Barat) - Doa dari Rongga Dada 
  35. Chris Triwarseno (Semarang) - Sebuah Pertanyaan Purba 
  36. Christiya Dewi Eka (Bekasi) - Janji pada Pukul Waktu Ijen 
  37. Citra Sasmita (Bali) - Menyusur Garis Leluhur 
  38. Cura Lara_Erli Norafiza Abu Hafiz (Johor Malaysia) - Manusia, Cinta, dan Kawah Ijen 
  39. Daviatul Umam (Sumenep) - Melankolia Idjen Purba 
  40. Dayangku Mastura (Sabah, Malaysia) - Gunung, Tanah 
  41. Denok Ayu Uni Aisandi (Bekasi) - Kawah Ijen: Jiwa Kokoh, Cantik dan Tabah 
  42. Denting Kemuning (Surabaya) - Lelaki Pemanggul Beban di Lembah Ijen 
  43. Devika Nur Baity (Banyuwangi) - Garis Waktu Biru 
  44. Dicky Firmanzah (Surabaya) - Tanah, Air, Batu dan Kamu 
  45. Dr Muhammad Khairuddin Lim Tanjong (Malim Malaysia) - Setia dan Berani 
  46. Dr. Dil Froz Jan (Selangor Malaysia) - Kota Tepi Sungai 
  47. Dr. Roziah Ramli (Malaysia) - Aku Tidak Mahu Bermimpi Lagi 
  48. Dwi S Wibowo (Bali) - Ijen Batukaru 
  49. Dwi Tirta (Bondowoso) - Pemandangan Tak Terlupakan 
  50. Dyah Dhomi Eko Wulandari (Banyuwangi) - Lontar Ijen Purba 
  51. Edi S Febri (Batang, Jawa Tengah) - Kawah Ijen Melukis Kenangan 
  52. Eko Wahyu Pratama (Banyuwangi) - Wisarga 
  53. Elsa Fatimatus (Jember) - Memori Ijen 
  54. Emi Suy (Jakarta) - Perjalanan Menempuh Ijen Purba 
  55. Endut Ahadiat (Padang) - Kawah Ijen dan Topeng Konah 
  56. Erna Winarsih Wiyono (Bogor) - Kidung Ijen 
  57. Estu Puji Handayani (Bondowoso Jawa Timur) - Tanah-Mu, Air-Mu, dan Batu-Mu 
  58. Faidi Rizal Alief (Sumenep) - Tanah, Air, Batu, dan Puisi yang Baru Tumbuh 
  59. Fatah Yasin Noor (Banyuwangi) - Senja Itu, Paltuding 
  60. Ferdi Afrar (Sidoarjo, Jawa Timur) - Kopi dan Kaldera, Wengi Geni 
  61. Fileski Walidha Tanjung  (Madiun) - Larung Luka 
  62. Firman Wally (Ambon) - Menjejaki Purba 
  63. Gatot Hariyanto (Banyuwangi) - Ijen Purba Menggugat 
  64. Gimien Artekjursi (Banyuwangi) - Pesona Ijen: Sampai Kapan Bertahan? 
  65. Gurit Asmara Ruci (Tulungagung) - Menafsir Ulang Isyarat Purba Ijen 
  66. Hairul Izuan Mohd Bidin (Kuala Lumpur) - Menggenggam Sekepal Belerang 
  67. Hanifah Dwi Hermawati (Bondowoso) - Hamparan Sajadah Kaldera Ijen 
  68. Hanom Ibrahim Lubis - Silir Angin dan Deru Ijen Banyuwangi 
  69. Hardjani, S.S. (Banyuwangi, Jatim) - Ijen 
  70. Haryatie AB Rahman (Kelantan Malaysia) - Tanah yang Indah 
  71. Helmy Khan (Sumenep, Madura) - Tubuh Penambang Lembah Ijen 
  72. Herny Nilawati (Banyuwangi) - Singgasana Barong Ider Bumi 
  73. I Nyoman Wirata (Denpasar) - Edelweiss Api Biru di Mata Kameramu 
  74. Ibna Asnawi (Sumenep) - Telaga Ijen 
  75. Ika Permata Hati (Temanggung) - Penambang Belerang dari Tanah Blambangan 
  76. Ilhamdi Sulaiman (Medan) - Bunga-bunga Api 
  77. Imam Akhbar (Medan) - Ijen Purba Mengurai Kisah 
  78. Imam Budiman  (Jakarta) - Membaca Manakib Ijen Purba 
  79. Ina Herdiyana (Sumenep) - Menuju Kawahmu 
  80. Indrayanto (Medan) - Kontemplasi di Puncak Ijen Purba 
  81. Indri Yuswandari (Blitar Jatim) - Tanah Napas, Batu Jiwa 
  82. Irawan Sandhya Wiraatmaja (Tangerang) - Di Sungai Kalipahit 
  83. Irna Novia Damayanti (Purbalingga) - Memotret Kawah Ijen 
  84. Isbedy Stiawan Zs (Lampung) - Cahaya Candi 
  85. Ita Puspita Sari (Sumenep, Madura) - Neurotisme 
  86. Izzatul Hikmah (Sumenep) - Ijen dan Sepertiga Malam dalam Diksiku 
  87. Jesika Putri Dwiandini (DKI Jakarta) - Amarah Sang Ijen Purba 
  88. Juli Prasetya (Banyumas) - Membaca Abad Kekosongan Ijen Purba 
  89. Kasdi Kelanis (Sragen) - Kata Temanku 
  90. Kasmawati Yakub (Jeneponto, Sulsel) - Hutan Cadas Hitam 
  91. Kathirina Susanna Tati (Malaysia) - Keagungan Pencipta Langit dan Bumi, Keindahan Abadi, Harmoni yang Sempurna 
  92. Khairul Umam (Sumenep) - Ijen dan Misteri yang Terus Berdengung 
  93. Khalil Satta Èlman (Yogyakarta) - Kaldera 
  94. Khurin In Noviarani (Gresik, Jawa Timur) - Tak Lekang Waktu 
  95. Kurnia Effendi (Jakarta) - Amsal Kesendirian 
  96. Lailah Nurdiana (Yogyakarta) - Kaldera Ijen Purba 
  97. Leenda Madya (Semarang) - Menggali Harapan di Kawah Sunyi 
  98. Litalia Putri (Banyuwangi) - Litani Puan Blambangan 
  99. Lutpi Aulia (Sukabumi) - Tanah Jejak Erupsi 
  100. M Anton Sulistyo (Jakarta) - Kawah Wurung, Pemandu Wisata 
  101. M Firdaus Rahmatullah (Jombang) - Patokan 
  102. M. Syahrul Shobirin (Banyuwangi) - Bebatuan Bercerita 
  103. Mahendra (Bali) - Blues Ijen, Batu Gunung 
  104. Masriyah Misni (Selangor) - Sekras Batu Jalanan 
  105. Matroni Muserang (Madura) - Ijen, Tanah Kekasih 
  106. Merawati May (Mukomuko, Bengkulu) - Surat Cintamu, Ijen, Di Atas Black Lava Ijen 
  107. Mh. Dzulkarnain (Sumenep, Madura) - Montase Tubuh Ijen 
  108. Michael Djayadi (Yogyakarta) - Hikayat Plalangan 
  109. Moh. Ghufron Cholid (Sampang) - Subuh di Ijen 
  110. Mohamad Saleeh Rahamad (Perak Malaysia) - Lelaki-lelaki Perkasa Banyuwangi 
  111. Mohammad Saroni (Mojokerto) - Serpihan Surga 
  112. Mohd Rosli Bakir (Pontian, Johor, Malaysia) - Lembah Ijen: Tanah, Air dan Batu 
  113. Momo (Banyuwangi) - Kau yang Berdiri di Sana 
  114. Muda Wijaya (Karangasem) - Lelaki Tuna Rungu dan Aku yang Menari di Kawah Ijen 
  115. Muhammad Lutfi (Pati) - Wajah Ijen 
  116. Muhammad Sheva (Yogyakarta) - Blues untuk Orang-orang Tambang 
  117. Muhammad Syamsa (Boyolali) - Biru Purba 
  118. Muhsyanur (Wajo, Sulsel) - Refleksi Ijen: Dialektika Eksistensi 
  119. Mulyadi J. Amalik (Kota Surabaya) - Ijen dan Gusti Mahacinta 
  120. Mundzir (Madura) - Semua tentang Dirimu 
  121. Mustain Romli (Probolinggo) - Ijen dan Sejarah Cinta 
  122. Muzayyana (Bondowoso) - Lelaki Tuna Rungu dan Aku yang Menari di Kawah Ijen 
  123. Nabilatul Mu'tabarah (Sumenep, Jatim) - Kehangatan Surga di Ijen 
  124. Nanang Suryana (Bogor) - Anatomi Ijen 
  125. Nani Asiani (Banyuwangi) - Batu dan Para Nestapa 
  126. Neneng Hendriyani (Bogor) - Di Lereng Ijen Aku Berdiri 
  127. Neng Lilis Nuraeni (Subang, Jawa Barat) - Ijen dan Kenangan di Saku Bajumu 
  128. Nor Faizah (Sumenep) - Deskripsi Virtual Lewat Mata 
  129. Norasmah Binti Mounojij Noor (Negeri Sembilan) - Keranjang Usang 
  130. Nuhbatul Fakhiroh Maulidia (Banyuwangi) - Kaldera 
  131. Nunung (Banyuwangi) - Tapak Tangan Bumi Osing 
  132. Nur Komar (Jepara) - Jejak-Jejak Tanah Tua 
  133. Oni Hendri Tapung (Kampar, Riau) - Batu-batu yang Timpa Air 
  134. Othman Bin Suhot (Singapura) - "Ijen Purba" Tanah, Air, Angin 
  135. Qudwatul Imamah (Sumenep) - Kawah Ijen dan Segala Cintanya 
  136. Ratih Ayu Puspitasari (Surakarta, Jawa Tengah) - Hikayat Alam Kasmaran 
  137. Rayhanun Jannah (Aceh Utara) - Ijen: Si Lanang Desa 
  138. Rezqie M. A. Atmanegara  (Hulu Sungai Tengah, Kalteng) - Api Biru di Belahan Dada Ijen 
  139. Riami (Malang) - Lagu Mars Ojek Troli Kawah Ijen 
  140. Ridwan (Sukabumi) - Sesajen Ijen 
  141. Rini Intama (Tangerang) - Ijen 
  142. Rissa Churria (Banyuwangi) - Bumi Osing Tanah Kelahiran 
  143. Romi Sastra (Jakarta) - Perjalanan ke Kaldera Purba 
  144. Roslina (Sumatera Barat) - Ijen Purba Cinta dan Takdir 
  145. Roso Titi Sarkoro (Temanggung) - Membaca Banyuwangi 
  146. Rouzil Armiza (Negeri Sembilan Malaysia) - Gunung Ijen: Pesona Api Biru 
  147. Rusdi El Umar (Sumenep) - Ijen Berkelopak Rindu 
  148. Safiratul Khairoh (Sumenep) - Paras Ijen 
  149. Sahar Bin Misron (Kualalumpur) - Kawah 
  150. Sahbuddin dg. Palabbi (Jakarta) - Penggali Asa di Tanah Nirwana 
  151. Saiful Bahri (Sumenep, Madura, Jawa Timur) - Kabut Waktu 
  152. Salimah binti Shamsuddin (Lenggeng, Negeri Sembilan, Malaysia) - Impikan Hangat dan Pesona Alam Kaldera Ijen Purba 
  153. Salamet Wahedi (Sumenep) - Jendela Hujan 
  154. Samsudin Adlawi (Banyuwangi) -  Api Surga 
  155. Ibnu Din Assingkiri (Pulau Pinang Malaysia) - Aturan yang Sangat Indah 
  156. Sapta Arif (Ponorogo) - Perkabungan Kencana Wungu 
  157. Sausan Al Ward (Riau) - Batu Tertegun 
  158. Selendang Sulaiman (Jakarta) - Setetes Air Pemecah Batu 
  159. Setiyo Bardono (Depok) - Setinggi Apapun Mendaki 
  160. Shield Sahran (Malaysia) - Sebagian Dariku 
  161. Sindah Laili Nurjanah (Kediri) - Puisiku Letupan Ijen Purba 
  162. Siti Khalifatur Rahma (Sumenep) - Riwayat Api Bermata Biru 
  163. Soekosoroeeee (Purworejo) - Menerka Makna Api Biru 
  164. Sri Lestari (Banyuwangi) - Menyisir Laku Tanah Ijen 
  165. Sri Utami (Jember) - Tekad 
  166. St Muanifah (Banyuwangi) - Sudut Kecil Kawah Ijen 
  167. Sugik Muhammad Sahar (Pamekasan, Madura) - Napak Tilas di Semenanjung Blambangan 
  168. Suhandayana (Surabaya) - Diorama Niskala Ijen Purba 
  169. Sukardi Wahyudi (Kukar Kaltim) - Bumi Ibu kepada Air 
  170. Sukron Hidayat (Bondowoso) - Kalipait: Bongkahan Cinta Nenek Moyang 
  171. Sultan Musa (Samarinda) - Sempuri Ijen Purba 
  172. Sunyoto Sutyono (Jember) - Silhuet Kehidupan di Ijen 
  173. Supali Kasim (Indramayu) - Di Puncak Pendakian 
  174. Sus S. Hardjono (Sragen) - Kawah Ijen Menyala 
  175. Suyitno Ethex (Mojokerto) - Puncak Ijen Dini Hari 
  176. Syafaat (Banyuwangi) - Pendar Lembah Ijen 
  177. Syafaruddin Marpaung (Tanjungbalai) - Langkah di Tanah Belerang Ijen 
  178. Syafia Asy Syafaqoh P.S (Bondowoso) - Simfoni Magis Api Biru 
  179. Tata Irawati (Kutai Kartanegara) - Sang Giri Ijen nan Elok 
  180. Tatan Daniel (Jakarta) - Di Jalan Menuju Ijen 
  181. Tengsoe Tjahjono (Malang) - Dolmen 
  182. Tirta Baiti (Banyuwangi) - Bencana Berujung Pesona 
  183. Tjahjono Widarmanto (Ngawi) - Rahasia Batu 
  184. Tri Wulaning Purnami (Sidoarjo Jawa Timur) - Bianglala Ijen Purba, Derap Ijen Purba 
  185. Tria Achiria (Banten) - Di Ceruk-Ceruk Dinding Kaldera Ijen Purba 
  186. Tutut Kismiati (Sidoarjo) - Sebagai Batu 
  187. Udi Utama (Depok) - Banyuwangi Memanggil 
  188. Uleceny (Sumbawa) - Debu dan Gerimis, Api pada Senjaku 
  189. Umie Maisarah (Selangor, Malaysia) - Warisan Dunia 
  190. Uswatun Hasanah (Banyuwangi) - Lembah Ijen, Harga Tetes Peluh Penambang 
  191. Vironika Sri Wahyuningsih (Tangerang, Banten) - Kaldera dan Ibu Bumi 
  192. Vito Prasetyo (Malang) - Lanskap Ijen Purba 
  193. Wahyu Rizki Kurnaini (Banyuwangi) - Kemuning Berpijar Biru 
  194. Warits Rovi (Sumenep) - Ijen yang Tiada Dua 
  195. Willy Ana (Depok) - Kabut Ijen 
  196. Yeti Chotimah, M.Arts (Banyuwangi) - Hikayat Kelahiran 
  197. Yuliani Kumudaswari (Yogyakarta) - Abadi, Kaldera Bercerabut 
  198. Zabidi Yakub (Lampung) - Saat Angin Sedang Birahi 
  199. Zahwa Jihan Soraya (Banyuwangi) - Surat Tirtaganda 
  200. Zickyn Chan (Mojokerto) - Gunung Ijen Purba 


Jumat, 30 Agustus 2024

Kurator :
Wayan Jengki Sunarta
Mahwi Air Tawar
Mutia Sukma









Sumber : 
  • https://www.jurnalnews.com/2024/08/31/sebanyak-200-orang-penyair-lolos-kurasi-jambore-sastra-asia-tenggara/ 
  • https://www.belambangan.com/artikel/detail/peserta-jambore-sastra-asia-tenggara-kepilih-200-wong 
  • https://mediaindonesiatimes.com/2024/08/31/200-penyair-asia-tenggara-lolos-kurasi-puisi-ijen-purba/?__im-bcBWDtcx=8402685643574203743 
  • https://www.negerikertas.com/2024/08/hasil-kurasi-peserta-jambore-sastra.html 
  • https://mtsn1banyuwangi.sch.id/guru-mtsn-1-banyuwangi-berhasil-lolos-kurasi-puisi-dalam-event-jambore-asia-tenggara-2024-jsat/ 










*




168. 



Suhandayana (Surabaya) - 

Diorama Niskala Ijen Purba (2024)






© 2024 JSAT 





.

17 Agustus 2024


















HARI KEMERDEKAAN BANGSA INDONESIA 
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2024










site | facebook | instagram | youtube | 


*









© 2024 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net





.

Lomba Menulis Cerpen dan Puisi - Agustus 2024

#event 





Sahabat Menulis Kreatif 


"Berkarya tanpa tapi, lakukan tanpa nanti"





*





LOMBA MENULIS CERPEN & PUISI
Tingkat Nasional - Agustus 2024






Pendaftaran dan kirim karya via

Kirim karya 7 s.d 18 Agustus 2024

*





Sahabat Menulis Kreatif 


*




Suhandayana, REPOSITORI RINDUKU (2024) 


*







Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.





.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA