TUAH KOPI
kopi sedang meradang
ingin bebas dari persangkaan
perlakuan jiwa-jiwa tualang
memang, perjalanan hidup kadang pahit, masam, manis,
kental, asin, kristal, mencair, menguap dalam sesaat
lalu geragap mulut mengobral aneka sari rasa
mencipta pesona di bilik kedai selera
bagai meracik kehidupan dalam secangkir kopi toraja
bualan kopi?
tidak lagi!
selama ini biji-bijian tunggal itu bergumam
meminta mulut-mulut penikmat
bertindak sepenuh kopi panas atau
memuji sedingin es kopi:
menyesap makna panorama hidup nyata
dalam-dalam
Surabaya, 01 April 2022
Ref.: Antologi (Esai, Cerpen, Puisi) : Kafein, Ruang, dan Kreativitas, Tim Penulis, Tatang Pohan (Editor), UD. Bookies Indonesia, Cetakan Pertama, Medan, Juni 2022, h. 183. QRCBN: 62-233-5526-224.
#repost to FB 9 November 2022.
*
Suhandayana :
Di Kedai Kopi Senja Hari (2022), Testimoni Kerinduan (2022), Tuah Kopi (2022)
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
updated 22e17