DI KEDAI KOPI SENJA HARI
meski kedai kopi tak seluas ruang jiwa
aku suka main ke sana berlama-lama
sekadar menghirup cuaca kota, bau tanah usai hujan, atau
memilin kehangatan jemarimu yang
selama ini mengulas-hias rumah kita
pada uap panas tergambar
orang-orang sibuk melupakan permusuhan
aku ingin rehat sejenak, melepas rindu dendam
bersamamu, secangkir kopi cukup nikmat
menemani keliling langit-langit harapan
dan mengingat kembali
ke mana telah kau letakkan birunya cinta
dalam kekakuan bicara
kau sedukan kopi manis merk amor
lagi dan lagi
pada sisa kopi mengakhiri seruputan
kusadari, kusudahi sebuah pilihan hidup
yang pernah membuatmu kecewa
Surabaya, 12 Februari 2022
Ref.: Antologi (Esai, Cerpen, Puisi) : Kafein, Ruang, dan Kreativitas, Tim Penulis, Tatang Pohan (Editor), UD. Bookies Indonesia, Cetakan Pertama, Medan, Juni 2022, h. 181. QRCBN: 62-233-5526-224.
*
Suhandayana :
Di Kedai Kopi Senja Hari (2022), Testimoni Kerinduan (2022), Tuah Kopi (2022)
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
updated 22e17