Info Lomba Cipta Puisi HPI 2021 ¹)
*
**
Daftar penyair peserta Lomba Cipta Puisi Grup Facebook HPI, periode 26 Juli - 16 September 2021.
Semua puisi diunggah di beranda Grup Facebook HPI 2021. ³)
- A Machyoedin – (1) Fenomena di Era Digital (2) Burung-Burung yang Pindah
- A Musabbih – (3) Dongeng yang Tersentuh (4) Nun
- A Rahim Eltara – (5) Sihir Zaman (6) Ilham di Ujung Jemari
- A Syauqi Sumbawi – (7) Di Pusaran Kopi dan Krim
- A Warits Rovi – (8) Mata Ketiga Seorang Penyair (9) Penyair di Depan Layar Komputer
- Aan Subhansyah – (10) Sebutir Pasir Di Pantai (11) Jendela Kereta Listrik
- Abahrhays – (12) Puisi / Istri
- Abdul Aziz Hm. El-Basyro – (13) Kepada Garis (14) Martabat Tujuh
- Abdul Mukhid – (15) Di Mana Kita Ini (16) Sebuah Penafian: Puisi
- Abdul Warits – (17) Reinkarnasi Manusia Penyair (18) Kalam Mufidah
- Abinya Umar – (19) Kejahatan Dunia Maya (20) Serba Online
- Achmad Masih – (21) Panggung Besar, Panggung Kecil
- Achmad Sochib – (22) Sah (23) Insinyur Puisi
- Ade Ganiarti – (24) Penyair Lukislah Kisah
- Ade Kurniawan – (25) Suara Suara Rakyat
- Adi Saputra – (26) Membuat Sambal Serai Buatan Ibu (27) Kata–Kata Asing, Tak Ingin Kembali
- Adi Taufik – (28) Aksara di Layar Media (29) Dunia Berganti Cerita
- Admono – (30) Lelaki di Ladang Kata, Direnung Puisi Ruang Maya (31) Do’a – Do’a Dari Mulut Android
- Adri Darmadji Woko – (32) Ruh Abadi (33) Adam dan Eva
- Adrian Kelana – (34) Bangkitlah Penerus Pujangga
- Afrilia Kusuma Wardani – (35) Sim Salabim (36) Pejuang Diksi Digitalisasi
- Agoes Andika – (37) Pura Gunung Sari (38) Mimpi Bersama Angin
- Agus Buchori – (39) Gending Dari Drajat (40) Mengenang Jalan Daendels
- Agus setyawan – (41) Sebongkah Harapan (42) Di Antara Musim
- Agus Sukamto – (43) Kuncup (44) Sang Idola
- Ahmad Ijazi Hasbullah – (45) Panggung Virtual Penyair
- Ahmad Kohawan – (46) Dunia SemuTiktok
- Ahmad Setyo – (47) Belah Ketupat Virtual
- Ahmad Surkati Ar – (48) Terbelah Dua (49) Beragama Di Medsos
- Ahmadi Haruna – (50) Selamat Pagi Tuan Guru, Selamat Pagi Ibu Guru (51) Merdeka Hari Ini Di Rumah Saja
- Ajik Suastana – (52) Dunia Maya Bukan Hakekat (53) Terjebak Dunia Maya
- Akhmad Sekhu – (54) Gemetir Penyair (55) Sajak Selebritas
- Aksara Pena Bisu – (56) Penyair Maya (57) Dunia Baru Aksara
- Al has – (58) Panggung Virtual Penyair
- Alek Brawijaya – (59) Kertas dan Tinta (60) 0 Dalam 5+1
- Alexander Robert Nainggolan – (61) Penyair (62) Seorang Perempuan di Taman Kota
- Ali Hamzah – (63) Diam Sajalah
- Ali Ibnu Anwar – (64) Jaringan Tubuh
- Alina Sukesi – (65) Gawai (66) Sungai Gawai
- Amiruddin Lallo – (67) Bulan “Nun” (68) Parka
- Amrin Tambuse – (69) Katanya (70) Hujan dan Rahasia Ibu yang Belum Terpecahkan
- Andik Winarko – (71) Gaya Jaman Masa Kini (72) Tuang Pada Ruang Kaca
- Andri Pituin Cianjur – (73) Arwah Puisi Gentayangan (74) Apologia Seorang Penyair Digital
- Anita Pasaribu – (75) Wajah Wajah Pemuisi Digital (76) Melalui Puisi Kita Berbakti
- Anton Gustiawan – (77) Tersesat(78) Perkawinan
- Anugrah Prasetya – (79) Penyair Joko (80) Penyair Elon
- Apir Imami – (81) Cerita Penyair dalam Berkarya
- Apri Medianingsih – (82) Percakapan Puisi dan Digital (83) Puisi Merdeka
- Arief Joko Wicaksono TR – (84) Kembali Menjadi Ibu (85) Sajak yang Tak Besar Kepala
- Arnita – (86) Tidak Ada Lagi Mesin Tik Dan Bunyi Alarm (87) Di Detik Ini
- Arther Panther Olii – (88) Menyimpan Dokumen Ibu (89) Ghosting
- Artummi Sasih – (90) Ketika Menatap Sebuah Titik (91) Sebelum Ini
- Ary Toekan – (92) Rindu yang Purnama (93) Puisi Untuk Puisi
- Asad Al sahara – (94) Penyair Tua Miskin Kata
- Asep Wahyuningrat – (95) Selancar Aksara Tanpa Batas
- Asmariah – (96) Dua Belas Purnama Terlewati (97) Memasuki Bilik Gawai
- Astrajingga Asmasubrata – (98) Usaha Menjadi Seorang Ibu yang Begini Saja (99) Selain Tentang Malam di Kedai 24 Jam
- Atut Dwi Sartika – (100) Kehidupan yang Lebih Baik (101) Warisan
- Azwar Aw – (102) Tak Sakral Lagi
- Badruz Zaman – (103) Koran Untuk Abdul (104) Lengking Corong Pada Malam Bolong
- Baginda Mulya – (105) Untaian Syair Kata Rindu
- Bambang Widiatmoko – (106) Penyair Zombi (107) Dunia Dalam Genggaman
- Beny Syah –(108) Dialog Seorang Penyair Dengan Kematian (109) Musim Puisi
- Bety C. Rumkoda – (110) Sajakku Tersimpan di Facebook
- Riyanto – (111) Nak! (112) Anak-Anak Zaman Now
- Binoto H Balian – (113) Para Pengeram Waktu (114) Jejak-Jejak Peziarah
- Budhi Setyawan – (115) Kuasa Hiper Realitas dan Sajak Sajak Tak Terbaca (116) Puisiku Joget Tiktok
- Budianto Sutrisno – (117) Jemarimu Singgasanamu (118) Digital atau Terpental
- Bulan – (119) Tak Akan Berubah (120) Regenerasi
- Buya Al – Banjari – (121) Mata Pena Sang Penyair (122) Bocah Kecil Bertubuh Mungil
- Candra N. Pangeran – (123) Antologidotcom (124) Mati Gaya Tanpa Kuota
- Cekgu Wiro – (125) Tiktok-Tiktok (126) Berselancar Penuh Damai
- Chalvin Pratama Putra – (127) Dalam Kaca Kecil (129) Penyair dan Kematiannya
- Chanchan Parase – (130) Wabah Digitalisasi (131) Liang Kalam Penyair
- Christia Dewi Eka – (132) Sangkil (133) Mangkus
- Cuk Ardi – (134) Aku (135) Kakek dan Cucuku
- Cunong Nunuk Suraja – (136) Jejak Kooong Perkutut Kevin (137) Kooong Perkutut Wilbur Melintas Padang
- D’ Eros Sudarjono – (138) Pohon Puisi Tak Pernah Mati (139) Antara Cetak dan Digital
- Dahlan Hadiwisastra – (140) Chairil Tidak Mati (141) Bunyi Gaduh
- Daladi Ahmad – (142) Penyair Tua Dan Berlaksa Sajak (143) Risalah Puisi
- Dalle Dalminto – (144) Penyair di Era Digital(145) Riwayat Si Kutu Buku
- Damayanti Soekandar – (146) Sajak Tercemar (147) Senja di Sebuah Kontrakan
- Dandi – (148) Wasilah (149) Warganet
- Darius Baki Akamaking – (150) Syair di Titian Dermaga Cinta (151) Om Sopir Pegang Kemudi
- Darussalam Santika P – (152) Akhirnya Wassalam (153) Ode Dunia Maya
- Daviatul Umam – (154) Intermeso (155) Jangkrik & Kesenangan Mayanya
- Deda Ibrahim – (156) Puisi Pagi (157) Penyair Maya
- Dedi Tarhedi – (158) Sinyal Puisi (159) Puisi Itu Lebih Canggih
- Dedi Tri Riyadi – (160) Dalam Hariku
- Dedi Wahyudi – (161) Kertas dan Pentas (162) Dunia Jari Jemari
- Deni Purnomo – (163) Monolog Seorang Penyair (164) Penyair Tua
- Denting Kemuning – (167) Virus di Era Digitalisasi
- Desire Whine Arsy – (168) Puisi dan Habitat Digitalisasi (169) Puisi Tumbuh
- Dewi Linggasari – (170) Kunang Kunang (171) Pergilah
- Dharmadi – (172) Coba Membaca Kehendak-Mu (173) Realita
- Dian Rahayu – (174) Munafik
- Dian Rusdiana – (175) Merayakan Hari Puisi (176) Penyair yang Lupa Kertas dan Pena
- Diana Ries – (177) Lukisan Sang Penyair
- Djuminten – (178) Setelah Telepon Genggam (179) Setelah Puisi Dewasa
- Dody Yan Masfa – (180) Racun Digital (181) Merayakan Kemardekaan Tanpa Kemerdekaan
- Dwi Lestari Wiyono – (182) Mengukir Jejak, Menorehkan Sejarah; Hanya Demi Sebuah Nama Terukir (183) Sebatas Kuota, Berbatas Bukan Unlimited
- Dzulkarnain – (184) Di Wajah Layar Kaca (185) Detak Detik Jantung Waktu
- Ebi Langkung – (186) Laut Digital (187) Menu #Sarapan Puisi Virtual
- Eddie MNS Soemanto – (188) Dunia Baru yang Sebetulnya Sudah Diprediksi (189) Kita Adalah Produk Yang Mereka Jual
- Eddy Pranata PNP – (190) Ia Tenggak Kopi Hingga Ke Ampasnya (191) Mesin Tik Kelurahan
- Edrida Pulungan – (192) Negeri Surgawi Asia
- Eka Fitriani – (193) Puisi Dalam Memo
- Eka Soe – (194) Puisi Yang Tak Pernah Patah Hati (195) Gawai Tak Berdawai
- Eko Windarto – (196) Suara Jiwa (197) Sajak Buat Indonesia
- Eli Wahyuni Nasution – (198) Pertumpahan Lakmirasi (199) Manusia yang Digembala Centang Biru
- Emi Suy – (200) Penyair dan Ziarah Virtual (201) Fragment Sunyi
- En Aang MZ – (202) Masih Belajar Melalui Gmail.com (203) Aku Membaca Puisi
- Ence Sumirat – (204) Kopi Malam (205) Kebutuhan
- Enthieh Mudakir – (206) Puisi Bercumbu di Era Digital (207) Jangan Beri Aku Tanya
- Erna Winarsih Wiyono – (208) Imei (209) Di Ujung Signal Bar
- Esti Sundari – (210) Aku Pada Puisi (211) Kenang Aku
- Ethex – (212) Belajar Nulis Puisi (213) Jari Jempol
- Evi Maulany – (214) Kemerdekaan Terbalut Pandemi (215) Akrostik Merdeka
- Ewith Bahar – (216) Imigran Digital (217) Laksana Musik Blues
- Fadhil Sekennies – (218) Mengarsir Tubuh Kekasih di Rebah Waktu
- Fahmi Wahid – (219) Sajak di Dinding Cahaya (220) Memandang Landscape Dunia Maya
- Faiqah Jamilah – (221) Penyair dan Laman Puisi
- Fajrul Alam – (222) Enak Begitu Saja (223) Beranda Media
- Faris Al Faisal – (224) Di Depan Layar (225) Kanon
- Fathurrohman – (226) Dari Sebuah Ketinggian (227) Dunia Tanpa Jeda
- Fatimah Adam – (228) Pagi Cinta (229) Bangun dari Keterpurukan Cinta
- Firman Fadilah – (230) Puisi 4.0
- Firman Wally – (231) Hadiah Sepeda Untuk Si Bocah (232) Dampak Wabah
- Funky Zubair Affandy – (233) Ayo! Tanam Sajak (234) Penyair Menenteng Tanya
- Gambuh R. Basedo – (235) Izinkan Aku Gusti (236) Zaman Edan
- Gampang Prawoto – (237) Kata Logika Bola (238) Bilah
- Ganesha Yudhistira – (239) Inginmu Akan Anggapan Atas Besarmu (240) Tenangkanlah Diri Dalam Sastrawi
- Gelora Aksara Indah – (241) Akrostik Puisikan Puisimu Puan (242) Setangkup Rona Puisiku
- Ghufron Cholid – (243) Penyair Abad 21 (244) Penyair Masa Kini
- Gia Setiawati Mokobela – (245) Layar Empat Dimensi (246) Sajak Untuk Penyair di Era Digital
- Gilang Perdana – (247) Mode Vr: Mengunjungi Museum (248) Puisisaurus Rex
- Gurit Asmara Ruci – (249) Penyair Tanpa Rupa (250) Dunia Sekepalan
- Gusti Fahriansyah – (251) Lomba Menulis Puisi (252) Penyair 4g
- Hafsah Saidah – (253) Dunia Penyair (254) Sang Penyair
- Hamri Manoppo – (255) Hapeku, Kekasihku Gelapku,Mereka Pun Cemburu (256) Belanja Di Toko ” Online”
- Hamzah Zaidin – (257) Tak Pantas Kau Disebut Penyair
- Hanik Kasmery – (258) Selaksa Peristiwa Senja
- Hasani Hamzah – (259) Mengasuh Puisi Mengasah Diri (260) Anakku Lahir Di Bulan Juli
- Hasmidi – (261) Burung Perak yang Terbang Tanpa Sayap
- Hayat AbiCikal – (262) Balada Seorang Penyair
- Hendra Sukmawan – (263) Penyair Tenggelam di Akhir Abad (264) Tuhan Tenggelam Dalam Genggaman
- Herlambang Kusuma Wardana – (265) Dari Ponsel (266) Rengekan
- Herlina Syafrudin – (267) Betina Maya
- Hermawan – (268) Perempuan Itu (269) Menunggu Rindu
- Heru Patria – (270) Geliat Puisi Gawai (271) Seorang Penyair yang Terlempar Ke Era Digitalisasi
- Heza Hara – (272) Tarian Jemari
- Hoerudin – (273) Zarah Nirmassa (274) Simulakra
- Hudan Nur– (275) Fraw
- Humam S. Chudori – (276) Merancapi Teknologi Digital (277) Kau Datang Ke Kamarku Tanpa Mengetuk Pintu
- I Made Suantha – (278) Puisi Facebook Penyair Urban (279) Bertani Di Ladang Puisi
- Ian Hasan – (280) Emotikon (281) Distraksi
- Iesti KM – (282) Kisah Penyair Digital (283) Sajak Pohon Digital
- Ihsan saputra – (284) Puisi Dalam Smartphone (285) Buku Puisi Yang Usang
- Iis Singgih – (286) Penyair di Ruang Sunyi (287) Siniar
- Ika Yuni Purnama – (288) Di Lingkaran Maya (289) Teman di Mars
- Ikhsan Risfandi Zetry Iminy – (290) Telusur Kromatik Versi 0.0 (X86_64) (291) Os X Catalina 10.15.7
- Imam Rosyadi Mahmudi – (292) Medium
- Ina Herdiyana – (293) Abadi Dalam Puisi
- Inong Pelangi – (294) Mencumbu Dunia
- Irma Khairani Marbun – (295) Bukan Zaman Purba (296) Era Digitalisasi
- Irna Munawarah – (297) Sastrawan Digital (298) Surat Yang Kau Simpan
- Isbedy Stiawan ZS – (299) Masuk Ke Tubuh Anakanak (300) Lelaki Yang Pulang Sebelum Siang
- Iswadi Bahardur– (301) Merayakan Negeri Dalam Jaringan
- Itov Sakha – (302) Si Gatalhomodeus Dari Gua Hantu (303) Si Gatalhomodeus Dan Kutu Lunak
- Iwan Setiawan – (304) Aku, Kau, dan Zaman (305) Pondok Rumbia
- J Akid Lampacak – (306) Di Bawah Bayangan Penyair (307) Dalam Gelap Puisi
- Jauhar R – (308) Kepada Puisi
- Jahwan – (309) Kekalahanku (307) Zaman Modern
- Jai Donk – (310) Penyakit Lamamu
- Jaka Junie – (311) Tuan P (312) Pada Suatu Hari
- Jang Sukmanbrata – (313) Digital Itu Hewan Kota (314) Koran Kenangan Digital
- Jauza Imani – (315) Mati Rasa (316) Kotak Pemintas Jarak
- Jesy paramita – (317) Kearifan Temporer Tentang Mabuk dan Cinta (318) Sajak Anak Pribumi
- Jhon FS. Pane – (319) Sepucuk Surat Dalam Kenangan (320) Membaca Nama Di Sebuah Linimasa
- Joe Hasan – (321) Ini Hari (322) Aku Ingin Jadi Penyair
- Joni Hendri – (323) Meninggalkan Pelabuhan Puisi (324) Dokumen-Dokumen Puisi
- Jonson Effendi – (325) Kejahatan Dunia Maya (326) Serba Online
- Julia Utami – (327) Mamon- Mamon Kenyamanan (328) Ibuku Pengemudi Ojek Online
- K Kasdi WA – (329) Berani Sendiri
- Azhar – (330) Rindu (331) B.o.s.a.n
- Kamareka Suta – (332) Lara Penyair Tua (333) Ya Maya Maya
- Kardanis Mudawi Jaya – (334) Apa Yang Anda Pikirkan? (335) Melayarkan Puisi di Sungai Gawai
- Karmila Damayanti – (336) Puisi dan Penyair
- Khairani Piliang – (337) Penyair Kertas (338) Sesederhana Itu Mengaplikasikan Rindu
- Khalid Alrasyid – (339) Sajak Usang (340) Di Atas Piranti
- Khalilullah – (341) Penyair Dalam Dunia Setelah Chairil (342) Dua Tahun Kesunyian
- Kidung Permata – (343) Gambar Usang (344) Imaji Kata
- Kiki MD – (345) Kuli Tinta Kelayapan (346) Aku Ingin Menjadi Hape
- Kotagu Hayatudin – (347) Elegi Puisi di Masa Kini (348) Aku Tidak Sinting!
- Krisna – (349) Jemari Digital
- Kukuh Priyatno – (350) Kurun (351) Rebah
- Kurliyadi Hamzah – (352) Nasib Jeluang di Tangan Penyair (353) Makrifat Dunia Maya Seorang Penyair
- Kurnia Effendi– (354) Candu (355) Wisata Dua Sisi Mata Uang
- Kurniawan Junaedhie – (356) Jakartaku, Jakartamu (357) Tiga Pipit di Tengah Kefanaan
- La Cendank – (358) Abad 21 Di prediksi (359) Karakter Kakek, Beda
- Lala Asmaraluca – (360) Mengukir Prestasi Dalam Sastra Maya
- Leenda Madya – (361) Hidup Dalam Sebuah Gadget (362) Antara yang Maya dan yang Nyata
- Lilin – (363) Di Balik Jendela Hitam (364) Setengah Dari Hidupnya Adalah Puisi
- Litotes – (365) Manufacture Kekata (366) Sang Majas
- Lorensius – (367) Mantra Ram-Rem-Ram-Rem (368) Dua Gadis Cilik
- Lubet Arga Tengah – (369) Lubet Dot Com (370) Pameran Peta(Ka)
- Lyananda – (371) Di Jaringan Jari (372) Kita dan K menjadi Digital
- M Dhaun – (373) Penyair di Era Digitalisasi
- M Kulon – (374) Main Ke Rumah (375) Dalam Bus Antarprovinsi
- M Abdul Roziq – (376) Coretan Dinding (377) Sinar Remang-Remang
- Mahbub Junaedi – (378) Ada Denyar Di Setiap Wangi Atar (379) Suluk
- Mardiana Arsjad – (380) Mr Covid Menyapa (381) Balada Rindu Sang Guru
- Mariana Pranoto – (382) Suara Sukma
- Mario D. E – (383) Kita Mesti Bicara Hari Ini (384) Jadi Kepalaku Sebentar Saja
- Marlin Dinamikanto – (385) Ziarah Kubur Sendiri (386) Museum Tambo
- Marsya Fitri Yusuf Mandar – (387) Menggantung Mimpi Pada Aplikasi
- Martalena – (388) Tersesat Dibelantara Gadget (389) Exsodus Puisi
- Marthen Edison – (390) Diksi Kutu Loncat (391) Puisi Biner
- Marwanto – (392) Kisah Purba (393) Kasih Purba
- Masiah Firdaus – (394) Sebuah Mimpi Dalam Sesat (395) Bumi Murka
- Matdon – (396) Gabut (397) Usia
- Maylani Putri Maharani – (398) Era Digitalisasi
- Merawati May – (399) Selayang Sayangku
- Miftachur Roza – (400) Virtual Para Penyair (401) Berjumpa Penyair di FB
- Mizniwati – (402) Biarkan Pikir Merenda Kata (403) Anak Puisi di Laman Maya
- Mohammad Iskandar – (404) Tanpa Batas (405) Dalam Jaringan
- Mohammad Saroni – (406) Membayar Hutang Masa Lalu (407) Luka Tak Akan Padamkan Semangat
- Mohammed Al Syafiq – (408) Seorang Penyair (409) Bila Aku Menjadi Penyair
- Mufidz At thoriq S – (410) Waktu Sudah Pucat
- Muhammad Alfariezie – (411) Meski Dunia Berduka
- Muhammad Ami Thalib Hermawan – (412) Kisah Seorang Penyair Amatir (413) Puisi Tanpa Kertas
- Muhammad Barcov Firdaus – (414) Sejak Semesta Meledak dan Planet Ada (415) Dunia Penyair
- Muhammad Daffa – (416) Puisi Dalam Jaringan (417) Autobiografi Masa Kini
- Muhammad Dani – (418) Dimensi Waktu
- Muhammad Lefand – (419) Tiga Puluh Larik Untuk Penyair Lugu (420) Ada Jejak Penyair yang Lupa Diketik
- Muhammad Safitri – (421) Seorang Penyair (422) Bila Aku Menjadi Penyair
- Muhammad Subhan – (423) Tubuh Puisi Tubuh Batanghari (424) Puisi Pendek Untuk Kisah yang Panjang
- Musriadi Amjo – (425) Rumah Baru Para Penyair
- Mustiar Ar – (426) Merdeka (427) Ibu Indonesia
- Muzahidin Noor – (428) Di Hari Ulang Tahunmu (429) Selamat Ulang Tahun
- MZ Billal – (430) Revolusi Puisi
- Naldi Firmansyah – (431) Liminal (432) Sajak Demam
- Nanang R Supriyatin – (433) Aku Bukan Sisifus (434) Negeri Tanpa Pintu
- Nang Sapin Koplit – (435) Takdir Penyair (436) Sajak Ambigu
- Nanik Lani – (437) Mati Suri
- Nanik Utarini – (438) Riuh Dalam Sunyi (439) Duka Ibu Pertiwi
- Neyl Krisman – (440) Media Asa (441) Syair Terbuka
- Ni Wayan Idayati – (442) Ruang Maya (443) Pesan Singkat
- Nizar Machyuzaar – (444) Swafoto
- Nofieana Gusti Winata – (445) Goresan Srikandi (446) Meraki Sang Pujangga
- Nok Ir – (447) Pada Kulai Puisi (448) Perahu Kertas
- Nonem Nolep – (449) Terlahir Kembali (450) Emak Baru
- Nora Septi Arini – (451) Menulis Jejak Dalam Sebuah Portal (452) Sebuah CD Berbagi Selembar Puisi
- Norham Abdul Wahab – (453) Jarak Jumpa dan Kerinduan
- Norrahman Alif – (454) Joni Mencari Istri (455) Menghitung Kerut Kening Kesedihan Warda
- Novita Ayu Lathifah – (456) Saksi Karya Pujangga
- Nuka Roku – (457) Jadi Korban Zaman
- Nur Ferbrianti – (458) Aku Menemui di Beranda Facebook (459) Android 7.0.6
- Nur Khofifah – (460) Sabda Maya (461) Segenggam Roti Orang-Orang Suci
- Nurhayati – (462) Gaya Pencari Inspirasi (463) Merdeka Berkarya
- Nurhidayati Arsuni Dahlan – (464) Puisi Masa Kini
- Nurtaufik – (465) Hari Puisi (466) Cerita Pada Suatu Hari
- Ola Keraf Rafael – (467) Elegi Penyair di penguhujung Masa (468) Pada Dinding Kamarku Retak
- Omni Koesnadi – (469) Masa Depan Puisi (470) Dunia Maya
- Ons Untoro – (471) Seolah di Ruang Sebelah (472) File dan Pasword
- Ossiehelmi – (473) Apa Kabar Suara
- Oyat Hayati – (474) Rangkaian Aksara (475) Tangisan Sang Penyair
- Pahrus Zaman Nasution – (476) Merangkai Kata Dalam Cahaya
- Paulus Heri Hala – (477) Telpon Terakhir (478) Ketika Pedang Kata Bergelantungan Dalam Medsos
- Pensil Kajoe – (479) Kuota Malam (480) Dunia Dalam Gadget
- Perpustakaan Cahaya Ilmu – (481) Dialog Seorang Penyair dengan Kematian (482) Musim Puisi
- Persit Kartika Chadra Kirana Eka Fitriyani – (483) Sosial Media Menjadi Pelantara Aksara (484) Dunia Dalam Berita
- Pink – (485) Luka Asmara
- Pulo Lasman Simanjuntak – (486) Corona dari India Utara
- Purcahyono Hari Prasetyo – (487) Tak Dibatasi Ruang dan Waktu
- Putri Bungsu – (488) Pesan Seorang Guru (489) Membaca Sejarah Watugilang
- Rafa Kamajaluka – (490) Email Luka Laku Korona
- Rahem – (491) Mimpi Penyair (492) Biodata Penyair
- Rahmadi – (493) Diksi Cinta
- Rahmadi Salman – (494) Diksi Berpuisi (495) Bangsaku Berduka
- Rahmat Hidayat – (496) Penyair Hari Ini (497) Mendengarkan Alam Berbicara
- Rahmat Setiadi – (498) Eksistensi Yang Terpuji (499) Kiblat Jamaah Sedunia
- Ramadhan Purnama – (500) Tepat Ke Barat
- Rambut Kristinta – (501) Rumah Mewah (502) Jembatan Hijau
- Ratih Maryam – (503) Akan Ada Masa (504) Bapak, Kini Puisiku Divisualisasi
- Ratu Nuzuluna Az-Zahra – (505) Sebuah Karya (506) Sang Mentari Bangsa
- Rd Nanoe Anka – (507) Penulis Tua dan Laptopnya (508) Ketika Sedang Menulis Puisi
- Redovan Jamil – (509) Penyair yang Terus Menulis Surat Untuk Kekasihnya (510) Balada Kedai Kopi
- Refdinal Muzan – (511) Pemintal Sinyal (512) Kekasih Virtual
- Refli Zomri – (513) Penantianku di Telaga (514) Menggapai Fitrah
- Resmana Primadiana – (515) Dalam Pelukan Syair (516) Dunia yang Tergenggam
- Retno Indrarsih Soerono – (517) Gawai (518) Penyair Digital
- Retno Sayuti – (519) Sebuah Kotak Kaca (520) Tanya Sang Bocah
- Reza Yudhistira – (521) Pulang Sekolah (522) Persiapan
- Rezqie M.A Atmanegara – (523) Suluk Digital (524) Ode Penyair Tua: Berpegang Teguh Pada Kesejatian Kata-Kata di Sepanjang Zaman
- Rhyna Rhynanti – (525) Menjelajahi Dunia (526) Berselancar di Dunia Maya
- Riami – (527) Pintu Lorong Waktu di Dunia Maya (528) Jendela Cyber Untuk Penyair
- Rian Hidayat – (529) Pakaian Puisi Seorang Penyair (530) Era
- Rian Ibayana – (531) Jejak Maya
- Rica Alfa – (532) Penyair di Era Digitalisasi
- Ricky Syah – (533) Aku Tuhan yang Kau Ciptakan (534) Penyair yang Kehilangan Pekerjaannya
- Rida Asilah – (535) Suara Lirih Anak Bumi
- Ridwan Djaudjali – (536) Akulah Sang Penyair Digital (537) Pada Simungil Dekil Berotak Besar
- Ridwan Hasan Pantu – (538) Migrasi (539) Dan yang Tak Tersampaikan
- Rifat Khan – (540) Apakah Kau Bisa Jatuh Cinta Padaku?
- Rilen Dicki Agustin – (541) Era Digital: Ladang Penyair Bagi Pengikutnya (542) Pada Tubuh Google
- Rini Intama – (543) Etape Lima (544) Etape Masa Depan
- Rini Valentina – (545) Selimut Merah
- Rio Aryandra – (546) Puisi Kuda 0.0 – 4.0 (547) Kebun ManusiaPuisi KudaPuisi Kuda 2
- Rio Dee – (548) Dual Sim Card (549) Touchscreen
- Rion Albukhari – (550) Domino Higgs (551) Jangan Engkau Menjadi Mawar
- Riri Satria – (552) Post Truth Society (553) Alienasi
- Riska Widiana – (554) Ladang Kata-Kata (555) Ladang Bagi Penyair
- Rissa Churiah – (556) Ingin Jadi Ponsel Aja (557) Amuk Informasi
- Riswo Mulyadi – (558) Di Bawah Rimbun Kamboja
- Rizal Raenaldi Kadir – (559) Menatar Kilas Balik
- Rizky Burmin – (560) Sebuah Dunia Lain (561) Tak Ada Internet
- Robertus Belarminus Pangu – (562) Perempuan Itu (563) Sajak Wanita Lanjut Usia
- Roely Slamet – (564) Memancing Amarah Emoji (565) Anak Panda Dari Temanggung
- Romy Sastra – (566) Bumi Yang Tergadai (567) Perjalanan Sajak
- Rosmita – (568) Begitu Gampang Bukan? (569) Akun Bodong
- Roymon Lemosol – (570) Merawat Puisi (571) Dari Biji Mata Ibu
- Roz Ekki – (572) Arketipe Cinta Di Dinding-Dinding Gua (573) Kawat Jaring Laba-Laba Dan Algoritma Sibernetik
- Rudi Roma Doni – (574) Syahdunya Insan ? (575) Izrail
- Sagara Agasi – (576) Aksara
- Saiful Bahri – (577) Notifikasi Pesan Sepi (578) Pandangan Maya
- Sam Mukhtar Chan – (579) Genap dan Ganjil (580) Kerinduan Camar Pada Ombak
- Sami’an Adib – (581) Biografi Tubuh (582) Manuskrip Terakhir
- Sang Bayang – (583) Mihrab di Bentang Waktu (584) Sepotong Puisi Satu Dimensi
- Santi Asesanti – (585) Dunia Tanpa Batas
- Sapitri Indah – (586) Balada P(Em)Uisi (587) Balada P(Emuisi) II
- Sapto Wardoyo – (588) Beri Aku Sedikit Waktu (589) Pada Sekotak Cahaya
- Sarah Safnah – (590) Benci dan Cinta (591) Antara Kita…
- Sengat Ibrahim – (592) Pada Suatu Kapal Menuju Pulau Poday (593) Kepada Diri yang Sungguh Puisi
- Setiyo Bardono – (594) Berburu ke Layar Datar (595) Perjalanan Kata di Ruang Kuota
- Shantined – (596) Di Secangkir Kopi Penyair
- Shiny ane el’poesya – (597) .. Jam Menunjukkan Waktu Generasi Puisi 0.1 : 0.1 (598) Post—
- Sigondrong Dalam Diam – (599) Lelaki Pemecah Batu Ketinggalan Abad (600) Epilog Abad dan Adat
- Sila Sila Yusuf – (601) Kata Bapak, Bayiku (:) (602) Melipat Daun
- Siti Nurjanah – (603) Elegi Pena Pujangga Tua (604) Puisiku Kini
- Siti Sumarni – (605) Romantika Gunung Brengos
- Slamet Priyatin – (606) Squawka (607) Kick and Rush
- Sri Djoko – (608) Cipta Rasa Susastra (609) Nyanyian Jangkrik
- Sri Hartati – (610) Diksi Tiada Tara (611) Sang Guru
- Sri Sunarti – (612) Ketika Pagi di Virtual (613) Suara Orang-Orang Dari Gawai
- Srie Astuti Asdi – (614) Penyair dan Era Digitalisasi (615) Bab Penyair dan Musim di Era Digital
- Sriyanti S Sastroprayitno – (616) Penyair Facebook (617) Tergagap
- Sriyatun – (618) Tubuhku Adalah Gadget (619) Penyair Rebahanisme
- Stangkai Kasih Putih Alghie Suwandi – (620) Jendela Kaca (621) Sudahilah Tuan
- Sufryadi Bunyamin – (622) Digitalisasi Manusia (623) Isolasi Kata
- Sugiyanta – (624) Migrasi Abjad-Abjad Yang Terluka (625) Supardi Djono Darmoko
- Suhandayana – (626) Cerita Maya (627) Biodigital #3
- Sukri Arsyad – (628) Kehilangan Purnama
- Sukron Hidayat – (629) Rumah Puisi
- Sultan Melayu – (630) Tetap Kamu
- Sumidah – (631) Aksara
- Sunarta Al-Multatuli – (632) Cerita Anda: Dalam Kuota Baper (633) Penyair dalam Jaringan
- Supali Kasim – (634) Pada Mulanya Jemari (635) Kata Tanya
- Supianoor – (636) Yang Mulai Terlupakan (637) Puisi Lahir Dalam Kesunyian
- Sus S Hardjono – (638) Dalam Hitungan Detik (639) Percakapan Penyair di Atas Bintang
- Syaefur Rochman – (640) Suara Hati Dalam Diksi
- Syafrul Hamdi – (641) Sajak Puisi Digital (642) Rindu
- Syahril Rani Daeng Nassa – (643) Kehilangan Buku Puisi (644) Pekikku!!!
- Syahryan Khamary – (645) Titian Waktu (646) Memori Penyair Gagu
- Syarifuddin Arifin – (647) Bagai Ulat Makan Daun (648) Datanglah, Siapa pun Kalian
- Syuman Saeha – (649) Kota Tanpa Kata (650) Dalam Layar Kaca
- Tajullail – (651) Penyair Gagal
- Tarmizi Rumah Hitam – (652) Sajak Rumahitam 07082021
- Tatan Daniel – (653) Penyair yang Menjual Mesin Tiknya (654) Bayangkan Puisi Mati Setiap Kali Dilahirkan
- Teguh Santoso Mulyadi – (655) Gambuh Semalam
- Teja Purnama – (656) Ponsel (657) Puisi
- Tengsoe Tjahjono – (658) Berjalan Bersama Kursor (659) Kuasa Etalase
- Thomas Krispianus Swalar – (660) Dengan Puisi Aku Berkeluh
- Thomas Madilis – (661) Palestina Sejauh Mata(662) Kartini Tik Tok
- Tia Damayanti – (663) Pudarnya Sang Podium
- Tiara Nursyita Sariza – (664) Bayi yang Merakit Tubuhnya Sendiri (665) Kecenaan Orang Sekarang
- Tionorma Sitanggang – (666) Babe 1 (667) Babe 2
- Toto ST Radik – (668) Di Manakah Penyair (669) Password
- Tri Wulaning Purnami – (670) Lumba-Lumba Ombak Lovina (671) Persimpangan Luka
- Tuti Ismani – (672) Terbiasa Sepi (673) Kembalilah Wahai Fulan
- Ujang Nurochmat – (674) Halu (675) Ketika Sajak Mengetuk Jendela yang Terjaga
- Umar Tadjuddin – (676) Resolusi Jaman (677) Negeri Liliput
- Vedaniar Zahra D.M – (678) Semoga Semakin Memahami (679) Ada Apakah Sebenarnya
- Vika Oktaviani – (680) Suara Kebebasan (681) Ke Mana Perginya?
- Vito Prasetyo – (682) Paras Digital (683) Arca Puisi
- Wahyu Nusant Aji – (684) Perjalanan (Berhenti) Menjadi Penyair
- Wahyu Toveng – (685) Lupa Bau Debu Kertas (686) Tidak Butuh Jasad Lagi
- Wannofri Samry – (687) Kau Bukan Penyair Salon (688) Penyair 4.0
- Wardah Azzahra – (689) Ketika Penyair Jatuh Cinta (690) Dari Mata Seorang Penyair
- Warih Wisatsana – (691) Unduh Unggah (692) Desember
- Wawan Gibran FA – (693) Tukang Sayur Berpuisi
- Wawan Hamzah – (694) Sejuta Khayal (695) Berbagi Imaji
- Wayan Jengki Sunarta – (696) Gawai (697) Sandiwara Dunia Maya
- Wiji Hastutik – (698) Jejak Digital
- Winar Ramelan – (699) Dunia Dalam Sebidang Monitor (700) Puisi Seperti Apa
- Windhihati Kurnia – (701) Dunia Maya (702) Siasat
- Y Agusta Akhir – (703) Penyair Mabok (704) Dalam Genggaman
- Yahya Andi Saputra – (705) Undangan Kematian (706) Isolasi Virtual
- Yana Risdiana – (707) Snapgram Meditasi (708) Kosong, Satu, dan Aku
- Yandika Yuda Bagas Alam – (709) Sapardi Pada Segelas Doa
- Yin Ude – (710) Wajah Yang Sumringah (711) Penyair dan Gadis Kecil
- Yoe Irawan – (712) Ditelan Ponsel (713) Aristoteles Terkaget-Kaget di Depan Gadget
- Yoffie Cahya – (714) Aku, Penyair (715) Kepada Chairil Anwar
- Yogira Yogaswara – (716) Notasi Tuah Seorang Teman (717) Fragmen Sunyi Lajang Terjebak Begadang
- Yogyantoro – (718) Paket Data Sang Penyair (719) Vicon Sang Penyair
- Yoprey Lesmana – (720) Mencarimu
- Yosep Yuniarto – (721) Idealisme Yang Lebur (722) Penyair Penipu
- Young Josep – (723) Pena Tua Digitalisasi Nusantara
- YS Sunaryo – (724) Puisi Kertas Dan Istri Penyair (725) Kertas Puisi Terbakar
- Yudhistira Anm Massardi – (726) Pertanyaanmu Menemukanku (727) Sensa
- Yuditeha – (728) Dari Kaca (729) Puisi Kaca
- Yuliani Kumudaswari – (730) Dari Marelan Ke Kaligarang (731) Penyintas
- Yusman Nasution – (732) Diksi Puisi (733) Telah Lahir Beribu Penyair
- Yustika Renie – (734) Aku dan Perkembangan Zaman
- Zajima Zan – (735) Barangkali Tempat Istirahat Hanya di Sini
- Zakiatunnisa – (736) Tragedi 28 September 2018
- Zeinnazen – (737) Kupuisikan Lewat Pesan Singkat (738) Dariku yang Tidak Kamu Kenal
- Zuhayfi Zallumy – (739) Penyair Milenial (740) Pandemi Cepatlah Usai
- Zulfaisal Putera – (741) Kata-Kata di Layar Gawai
Catatan Penting:
- Nama-nama yang tercantum ada yang diambil dari biodata penyair, ada pula yang diambil dari nama akun FB.
- Dewan Juri tahap 1, akan memilih 100 puisi dan fokus pada puisi-puisi berjumlah maksimal 30 larik dengan tema ‘Penyair dan Era Digitalisasi’.
- 100 puisi terpilih akan dibukukan dengan jumlah terbatas.
- Kesalahan ketik nama, judul puisi dan penyair atau puisi yang belum terdata bisa menghubungi Nana Sastrawan untuk dicek ulang.
Sumber:
¹) Pengantar Jejak Puisi Digital - https://haripuisi.id/pengantar-jejak-puisi-digital/
²) Pengumuman Lomba Perayaan HPI 2021 - https://haripuisi.id/pengumuman-lomba-perayaan-hpi-2021/
³) Daftar Peserta Lomba Cipta Puisi Grup Fb HPI 2021 - https://haripuisi.id/daftar-peserta-lomba-cipta-puisi-grup-fb-hpi-2021/
*
Lomba Cipta Puisi HPI 2021
haripuisi.id
*
Buku | Antologi | Puisi | Event | Lomba | Facebook |
**
AKUNDAstudio | AKUNDA.net |
.