JEJAK PUISI DIGITAL
Pengantar 'Jejak Puisi Digital' ¹)
*
Daftar peserta pilihan Juri Tahap I yang akan dipilih untuk menentukan juara pada Perayaan Hari Puisi Indonesia 2021 yang bertema “Penyair dan Era Digitalisasi”. ²)
100 Puisi Terpilih Lomba Cipta Puisi Grup Facebook HPI 2021 (disusun urut abjad)
- A. Machyoedin – Burung-Burung yang Pindah
- A. Warits Rovi – Penyair di Depan Layar Komputer
- A. Rahim Eltara – Ilham di Ujung Jemari
- Aan Subhansyah – Jendela Kereta Listrik
- Abdul Mukhid – Sebuah Penafian: Puisi
- Achmad Sochib – Sah
- Ade Ganiarti – Penyair Lukislah Kisah
- Adri Darmadji Woko – Adam dan Eva
- Agus Buchori – Mengenang Jalan Daendels
- Agus Sukamto – Sang Idola
- Agusta Akhir – Dalam Genggaman
- Ahmad Ijazi Hasbullah – Panggung Virtual Penyair
- Ahmad Kohawan – Dunia Semu
- Ali Ibnu Anwar – Jaringan Tubuh
- Amiruddin Lallo – Bulan “Nun”
- Andik Winarko – Gaya Zaman Masa Kini
- Anugrah Prasetya – Penyair Elon
- Arnita – Di Detik Ini
- Arther Panther Olii – Ghosting
- Budhi Setyawan – Kuasa Hiper Realitas dan Sajak Sajak Tak Terbaca
- Budianto Sutrisno – Jemarimu Singgasanamu
- Candra N Pangeran – Antologidotcom
- Chancan Parase – Wabah Digitalisasi
- D’ Eros Sudarjono – Antara Cetak dan Digital
- Dahlan Hadiwisastra – Bunyi Gaduh
- Damayanti Soekandar – Sajak Tercemar
- Darius Baki Akamaking – Syair di Titian Dermaga Cinta
- Daviatul Umam – Intermeso
- Dedi Taherdi – Puisi itu Lebih Canggih
- Deni Purnomo – Monolog Seorang Penyair
- Dody Yan Masfa – Racun Digital
- Ewith Bahar – Imigran Digital
- Ewith Bahar – Laksana Musik Blues
- Funky Zubair Affandy – Ayo! Tanam Sajak
- Gampang Prawoto – Kata Logika Bola
- Gurit Asmara Ruci – Penyair Tanpa Rupa
- Hasani Hamzah – Anakku Lahir di Bulan Juli
- Hendra Sukmawan – Tuhan Tenggelam dalam Genggaman
- Heru Patria – Seorang Penyair yang Terlempar ke Era Digitalisasi
- I Made Suantha – Bertani di Ladang Puisi
- Istikomah – Sajak Pohon Digital
- Iswadi Bahardur – Merayakan Negeri dalam Jaringan
- Jang Sukmanbrata – Koran Kenangan Digital
- Jhon FS. Pane – Sepucuk Surat dalam Kenangan
- Kotagu Hayatudin – Elegi Puisi di Masa Kini
- Kurliyadi Hamzah – Nasib Jeluang di Tangan Penyair
- Kurnia Effendi – Candu
- Kurniawan Junaedhie – Tiga Pipit di Tengah Kefanaan
- Lilin – Di Balik Jendela Hitam
- Marlin Dinamikanto – Ziarah Kubur Sendiri
- Marwanto – Kasih Purba
- Miftachur Rozak – Virtual Para Penyair
- Mizniwati – Anak Puisi di Laman Maya
- Muhammad Alfariezie – Meski Dunia Berduka
- Nanang R Supriyatin – Negeri Tanpa Pintu
- Ni Wayan Idayati – Pesan Singkat
- Nora Septi Arini – Sebuah CD Berbagi Selembar Puisi
- Nur Khofifah – Segenggam Roti Orang-Orang Suci
- Pahrus Zaman Nasution – Merangkai Kata dalam Cahaya
- Paulus Heri Hala – Ketika Pedang Kata Bergelantungan dalam Medsos
- Pensil Kajoe – Dunia dalam Gadget
- Purcahyono Hari Prasetyo – Tak Dibatasi Ruang dan Waktu
- Rahem – Biodata Penyair
- Ratih Maryam – Bapak, Kini Puisiku Divisualisasi
- Nanoe Anka – Penulis Tua dan Laptopnya
- Refdinal Muzan – Pemintal Sinyal
- Resmana Prima Diana – Dunia yang Tergenggam
- Rezqie M.A Atmanegara – Ode Penyair Tua: Berpegang Teguh Pada Kesejatian Kata-Kata di Sepanjang Zaman
- Rhyna Rhynanti – Berselancar di Dunia Maya
- Rian Ibayana – Jejak Maya
- Rini Intama – Etape Masa Depan
- Riri Satria – Alienasi
- Rizky Burmin – Sebuah Dunia Lain
- Rosmita – Akun Bodong
- Roymon Lemosol – Dari Biji Mata Ibu
- Roz Ekki – Kawat Jaring Laba-Laba dan Algoritma Sibernetika
- Rudi Roma Doni – Syahdunya Insan
- Saiful Bahri – Notifikasi Pesan Sepi
- Setiyo Bardono – Berburu Ke Layar Datar
- Sigondrong Dalam Diam – Lelaki Pemecah Batu Ketinggalan Abad
- Sri Sunarti – Ketika Pagi di Virtual
- Sriyanti S Sastroprayitno – Penyair Facebook
- Stangkai Kasih Putih Alghie Suwandi – Jendela Kaca
- Suhandayana – Biodigital #3
- Sus S Hardjono – Percakapan Penyair di Atas Bintang
- Syuman Saeha – Kota Tanpa Kata
- Teja Purnama – Ponsel
- Tengsoe Tjahjono – Kuasa Etalase
- Ujang Nurochmat – Ketika Sajak Mengetuk Jendela yang Terjaga
- Vito Prasetyo – Paras Digital
- Warih Wisatsana – Unduh Unggah
- Wawan Hamzah Arfan – Berbagi Imaji
- Wayan Jengki Sunarta – Sandiwara Dunia Maya
- Yahya Andi Saputra – Isolasi Virtual
- Yin Ude – Wajah yang Sumringah
- Yudhistira ANM Massardi – Pertanyaanmu Menemukanku
- Yudhistira ANM Massardi – Sensa
- Yuditeha- Puisi Kaca
- Yustika Renie – Aku dan Perkembangan Zaman
- Zulfaisal Putera – Kata Kata di Layar Gawai
Catatan Penting:
- 100 puisi terpilih akan dibukukan dengan jumlah terbatas dengan judul buku ‘Jejak Puisi Digital, nomor ISBN 978-623-98326-0-5, saat ini buku dalam proses pengerjaan.
- Penyair yang terpilih mengirimkan biodata dan fotonya ke haripuisi.indo@gmail.com jika belum mengirimkan.
- Setiap penyair yang puisinya terpilih berhak mendapatkan bukti terbit sejumlah 1 eks dengan biaya ongkos kirim ditanggung sendiri.
- Buku 100 puisi ini pun bisa dipesan oleh khalayak umum dan para pemenang yang ingin menambah jumlah koleksinya dengan mengganti ongkos cetak Rp 60.000 + ongkos kirim ke daerah masing-masing.
- Pemesanan buku bisa melalui chat WA 087788484000 (Nana Sastrawan).
Pengumuman pemenang akan diumumkan pada Malam Puncak Hari Puisi Indonesia 2021 yang akan diinformasikan kembali secara resmi di akun media sosial Yayasan Hari Puisi. Kegiatan malam Puncak Hari Puisi Indonesia akan dilakukan secara luring dan daring di Jakarta bersamaan dengan pengumuman Sayembara Buku Puisi dengan total hadiah 100 juta.
Sumber:
¹) Pengantar Jejak Puisi Digital - https://haripuisi.id/pengantar-jejak-puisi-digital/
²) Pengumuman Lomba Perayaan HPI 2021 - https://haripuisi.id/pengumuman-lomba-perayaan-hpi-2021/
³) Daftar Peserta Lomba Cipta Puisi Grup Fb HPI 2021 - https://haripuisi.id/daftar-peserta-lomba-cipta-puisi-grup-fb-hpi-2021/
*
Suhandayana, Biodigital #3 (2021), h. 85.
*
Buku | Antologi | Puisi | Event | Lomba | Facebook |
**
AKUNDAstudio | AKUNDA.net |
.