Suhandayana
BENANGSARI #5
Hawa gelap sekitar taman mulai tersibakKini aku bebas mengendus sisa kasihmuarakan kabut berlarian ke pinggiran kotayang membayang di kelopak mata pejammuyang menggurat di lesung pipi pucatmuBau sarimadu dalam poci bunga-bungamereka turut menghias-indahkan suasanameruapkan pesona bagi kawanan kumbang dan kupudi gerbang halaman huma kecilmuKehadiranku hanya ingin meneruskan putik hidupmuTak dapat kutitipkan rindu ini kepada sesiapadi sudut taman tempat bermainmu yang baruselain pada kisah singgahmu ke surgaGadis di taman bisu, yang tak tersentuh benangsaribicara jenaka dari jejak-jejak ziarah kuburmukuharap kau menyapa gelisahku danbernyanyi sesaat saja dalam senandung bunda, yaaSurabaya, 17 Agustus 2022
Ref. :
- Admono, dkk., Kumpulan Puisi Camar pun Menua, Andoyo Sulyantoro (Editor), Cetakan Pertama, Alineaku Publisher, Bantul - Yogyakarta, 2023, h. 143-144.
- Bedah Puisi by AKSARA CINTA REBORN - Kamis, 09 Februari 2022
- Puisi Suhandayana, negerikertas.com - 23 April 2023
*
Untaian BENANGSARI
Medsos :
Suhandayana Day facebook
@suhandayana_day instagram
Edumediart facebook groups
@edumediart instagram
© 1975-2023 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net | 9NETreaders |
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
23h17-0918