Pemenang Lomba Menulis Puisi ke-13 Tulis.me 2022
Pengumuman Minggu, 27 Maret 2022
Juara 1
Lanskap Berwarna Klise, karya Tjak S. Parlan.
Juara 2
Delirium Dewi Saini, karya Faidi Rizal Alief.
Juara 3
Kau adalah Luka yang Paling Luka, karya M. Helmy Prasetya.
Juara Harapan 1
Tanèyan, karya Rozekki
Juara Harapan 2
Persoalan Dapur Ibu, karya I.R. Zamzami
Juara Harapan 3
Narasi Bambu Talang, karya Budi Saputra
Dewan Juri:
https://www.tulis.me/pengumumanlombapuisi13/
Daftar Peringkat 100 Besar :
1. Lanskap Berwarna Klise, Tjak S. Parlan
2. Delirium Dewi Saini, Faidi Rizal Alief
3. Kau adalah Luka yang Paling Luka, M. Helmy Prasetya
4. Tanèyan, Rozekki
5. Persoalan Dapur Ibu, I.R. Zamzami
6. Narasi Bambu Talang, Budi Saputra
7. Hikayat Tanah Wasiat, Romzul Falah
8. Empat Lanskap Jogja, Daviatul Umam
9. Lima Babak Sebelum Bengkulu Menyala, Muhammad Ali Zulfikar
10. Tiga Narasi Rusa, Budi Saputra
11. Adorasi, Nathanio Chris Maranatha Bangun
12. Munajat Para Malaikat, Yohan Fikri Mu’tashim
13. Aku Melihat Lukisan, Aku Melihat Bayangan, Muzammil Frasdia
14. Kuil, Afkar Aristoteles Mukhaer
15. Gerimis di Relung Rengganis, Fiky Yustika
16. Kasidah, Darwanto
17. Candi Sewu, Paulus Catur Wibawa
18. Obituarium Bandara Schiphol, Vania Kharizma
19. Dewabrata, Paulus Catur Wibawa
20. Sepenggal Rindu Pada Rempemaja, Petrus Nandi
21. Pada Senja, Kami Mulai Menenun Sisa, Putri M.A. Erline
22. Nyanyian Taman, Prisetyadi Teguh Wibowo
23. Rahim Teweraut, Stebby Julionatan
24. Retakan Cermin, WD Gafoer
25. Al-Masih, Afkar Aristoteles Mukhaer
26. Detak di Detik-Detik Akhir, Ilham Nuryadi Akbar
27. Ornamental Kesedihan, Ilham Nuryadi Akbar
28. Tunjangan untuk Usia, Raihan Robby
29. Lelaki yang Membangun Rumah dengan Kata-Kata, Angga Wiwaha
30. Tersesat di Jogja, WD Gafoer
31. Khidmat Perawan Suci: Maryam Binti Imran, Ahmad Ijazi Hasbullah
32. Rindu Jakarta, Maria Bernadeth Tukan
33. Pengakuan Laki-Laki di Usia Tiga Puluh Sembilan, Dian Hardiana
34. Ode untuk Altruis pada Zaman yang Kais, Andreas Agil Munarwidya, S.Pd.
35. Perempuan yang Termaktub di Tubuh Nisan, Ilham Nuryadi Akbar
36. Fourier Kehidupan, Aditya Idris
37. Aku Tidak Cantik, Muhammad Gibrant Aryoseno
38. Lalu Malam Berganti Pagi, JR Dami
39. Apakah Puisi-Puisi Ini, Ahmad Karomi
40. Paradoks, Tsamarah Atikah Nurdiyanah
41. Duhkitawara, Y Agusta Akhir
42. Hikayat Sang Wanodya, Ahmad Alif Azka
43. Menggubit Nasib, Suci Wulandari
44. Pada Sebuah Kisah, Afin Burhan Prapsita
45. Matahari dan Bumi, Evi Tsabita Aprillia
46. Wanita Bergincu Merah Hati yang Membawa Peti Mati, Bayuningrum Wijiastuti
47. Sebelum Alif Lam Mim, Erka Muhammad
48. Badai dan Peziarah Pertama, Salamandara Prila Aulin
49. Suatu Hari di Pulau Ibu, Rionell Huwae
50. Asing, JR Dami
51. Katastrope Puisi, Muhammad Mizan
52. Kalau Joko Pinurbo Punya Aplikasi Kencan, Alvin Edhy
53. Pohon Kata, Rizkiansya Maulid
54. Sekadar Jarak, Ahmad Sopian
55. Sebuah Percakapan Ringan, JR Dami
56. Menabur Cinta Ibu di Atas Raga Bapak, Maulidia
57. Seperti Teluk yang Gagal Dipeluk, Kalistus Gaudensius Ogilvi Daut
58. Musafir Tak Berarti, Ahmad Sopian
59. Sesuap Bahala, Suci Wulandari
60. Hujan yang Dirindukan, Ni Made Ida Yanti
61. Selasa, Santri Nurhafni
62. Galiung di Bibir Musi, Putri M.A. Erline
63. Kontras, Syahdan Malahayari
64. Sepanjang Jalan Serian Menuju Bintulu, Hadiwinata
65. Jatuh Bebas Ketidakpastian, Rodapersegi
66. Kisah di Negeri Ottoman, Fadlurachman Faizal Fachrirakarsie
67. Kereta Takdir, Yayuk Masarroh
68. Labirin, Astuti
69. Surat Perahu Kertas, Ivonne Olivia
70. Merupakan Karunia, Merupakan Angkara, Rianti Devi Candra
72. Kesadaran Lestari, Sulthan Muhammad Hakim
73. Menempuh Kampung Halaman, Afin Burhan Prapsita
74. Balada Rumah Kontrakan, Muhammad Syahdan Keliat
75. Senja di Teluk Bayur, Revi Kasman
76. Sangkuni Pengganggu Mimpi, Afan Ferianto
77. Kelana, Raudhia Maghfirah
78. Berkabung, Mia Santy
79. Rahasia Malam di Kota Jogja, Refi Wulandari
80. Menjadi Biru, Syaka Hasri Hasan
81. Waktu Kelabu, Muhamad Komarudin
82. Patuah Jendral Na Poso, Khoirunnisa Nasution
83. Balada Istri Seorang Nelayan, Mario D.E. Kali
84. Kupetik Bunga Melati di Tubuhmu, Jean Rivaldo Mansa
85. Kita, Sastra dan Senjata, Tomo
86. Upacara Pemakaman, Rosdiana
87. Wanita Pada Februari, Santri Nurhafni
88. Customer Service, M. Fahrisi Abdillah
89. Dari Gerbang ke Gerbang, Raptanaria Sinurat
90. Perempuan Sarang, Moh. Rifqi Wahyudi
91. Catatan Pemilik Toko Bunga: Florentia, Bayuningrum Wijiastuti
92. Amin yang Tak Seiman, Marwah Nasrah
93. Sang Pria Berjarah, Mujahidah Suardi
94. Gaun Putih Marie, Nisa Bidayatul Hidayah
95. Kapan Kita Rayakan Lagi Valentine di Rumah Ini, Mario D.E. Kali
96. Renjana Membisu, Yosua Christiawan Tedja
97. Sedetik Saja, Mariana Silviani
98. Melihat Diriku, Mariana Silviani
99. Hikayat, Nirmawati Palolo
100. Ibu dan Lebaran Topa Ladha, Joko Rapsodi
Perubahan data nominasi:
Peringkat 11 dan 26 atas nama Sa'diyah Noval Izzah mencabut karya yang dikirimkan untuk diterbitkan sendiri. Untuk itu, peringkat tersebut digantikan peringkat di bawahnya.
ex 11. Rencana Keluarga, Sa'diyah Noval Izzah
ex 26. Zaman di Tanahku, Sa'diyah Noval Izzah
IG: tulis.me 27 Maret 2022
FB: Tulis.me 27 Maret 2022 20.49
*
Kelas Daring Menulis Puisi
lihat info di https://www.tulis.me/kelasdaring13/
*
Instagram @tulis.me
first posting
*
Suhandayana, Berdagang Perang di Tanah Merah (2022).
t.m