Special pic, suntingan source: themes.googleusercontent.com
SuhandayanaAPI MASEHIapi masehi masih menggeletar memecut punggung avatarcawan-cawan kosong mesti diguyur salju kenikmatanzaman kian terik, menawar dahaga atas syahwat kesenanganair menumbuh angin layangkan tornadomentari melahap isi mata, cahaya merah meruahawan hitam memacu tsunami setiap musimumatmu patuh bersyarat dunia gemerlapmenjadi pilar-bakar teknologi hedonikpasukanmu meniduri siang merayapi malammasihkah kau pesta masehi di penghujung tahun lunar di altar berdebu inipersembahan apalagi bakal membujuk ilusiagar cuaca terang bagai ambisimusang surya pujaanmu terus melapar, nyeri lambung tak terperi jika kau lupa menambah sesajipijar api masehi bak benang halus, liat-kuatbegitu panas hingga tak terasamerapati badan menjerat ruh dan berhaladi tengah arus cahaya kelam, beberapa hati giat mengurus syahadatpuji syukur takkan surut walau terancam badai gerhana masehi muram
Surabaya, 13 Desember 2013
- API MASEHI, AKUNDAstudio Metadesign | Surabaya, 13 Desember 2013 |
- nolkasta https://nolkasta.wordpress.com/2013/12/13/api-masehi/
*
API MASEHI | Puisi | Cergam |
© 2013 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net |
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.
iDay_13L13