bunda

.

 

[hari ibu] susubunda ridho-Mu


FIKSI | 22 December 2011 | 07:32




senandung bunda tak lagi merdu
kian lirih, mengiris nadi surga
hujati ego anak-anak dungu
trah tak lagi tau membalas cinta
tak mau tau, tak malu


sebagian anak direnggut srigala
berapa banyak terhisap nafsu benalu
anak-sulung bergelar koruptor atau penjaja negara
anak-tengah jadi penyamun dan penyaru
anak-bungsu mengekspor tenaga kerja
anak-angkat menjual tanah-air sebahu demi sebahu
anak-haram keliaran mencecar ibukota
anak-anak lain tak diantar pamong ke sekolah atau pos-yandu

.

Special Image | National Geographic, daily -

.

duh, angkatlah hamba-Mu
pelupa makna menyusu, jadi penggilas tulang iga
biasa menyapa bunda bagai seekor babu
bertubi peran hidup menghela
berebut asa tiap dinding waktu
jargon modern menimpuk kasih bunda
hingga pecah lembut-susu saat kau rawat bayimu
entah, apa terasa menghulu rela
di benakku


susubunda tanda ridho-Mu
dulu hangati wajah bangsa persada
kini nyaris rusak di negeri dadu
bencana mengoyak kening pertiwi, membius desa permana
namun, langit-Mu masih menyimpan janji syahdu
semoga anak-anak mau berdoa: kapan kusudahi perantauan durjana









* PF: Hari Bunda Indonesia, 22 Desember 2011
** Baca juga karya kompasianer lain di Cinta Fiksi





*


AKUNDAstudio | www.AKUNDA.net |


.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA