Legal Document Drafting

LEGAL DOCUMENT DRAFTING 

Legal document drafting is a task that involves writing documents to be used for legal purposes. While there are document templates that can make the process of creating them simpler, each legal document has unique qualities that make it custom-tailored to the situation it is meant to address. read 

Penyusunan dokumen hukum adalah tugas yang melibatkan penulisan dokumen yang akan digunakan untuk tujuan hukum. Meskipun ada templat dokumen yang dapat membuat proses pembuatannya lebih sederhana, setiap dokumen hukum memiliki kualitas unik yang membuatnya disesuaikan dengan situasi yang dimaksudkan untuk ditangani.

Legal drafting 

• How to Draft Legal Documents read 
• Tips for Drafting Legal Documents read 

Ref. : 

• Legal Document Drafting - https://www.contractscounsel.com/v/us/legal-document-drafting 
• How to Keep It Simple - https://beyondcounsel.io/10-tips-for-drafting-legal-documents-that-your-clients-will-be-able-to-read/ 

*

KONTRAK 

Apa itu Kontrak?

Kontrak adalah perjanjian hukum antara dua pihak atau lebih yang menentukan tindakan yang akan atau tidak akan mereka ambil. Dapat ditegakkan oleh hukum, kontrak mengikat kedua belah pihak pada ketentuan perjanjian dan dapat menentukan konsekuensi jika ketentuan ini dilanggar. Tidak semua kontrak tertulis. Setiap perjanjian di mana kedua belah pihak diharapkan untuk memenuhi kewajiban tertentu dianggap sebagai kontrak.

Kontrak yang dapat ditegakkan secara hukum harus mencakup:

• Saling menyetujui, yang mencakup penawaran yang sah dan penerimaan penawaran itu.
• Pertimbangan yang memadai, menunjukkan bahwa syarat-syarat perjanjian itu adil bagi kedua belah pihak.
• Kapasitas, yang menunjukkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam kontrak kompeten untuk melakukan tindakan yang telah mereka sepakati.
• Legalitas, artinya semua ketentuan dalam kontrak adalah sah dalam yurisdiksi yang diberikan.

Bagian-Bagian Kontrak

Baik kontrak lisan maupun tertulis memiliki beberapa bagian penting yang membuatnya dapat dipahami dan dilaksanakan. Kontrak tertulis selalu lebih mudah ditegakkan daripada kontrak lisan, jadi Anda harus melaksanakan kontrak tertulis jika memungkinkan, terutama untuk perjanjian bisnis yang rumit. Misalnya, Anda telah menjalankan kontrak kapan pun Anda menentukan:

• Tawaran: Seorang pemilik rumah menawarkan untuk membayar individu sekian untuk perawatan kebun.
• Penerimaan tawaran: Individu itu setuju untuk menyelesaikan tugas.
• Janji untuk melakukan: Individu menentukan bahwa pekerjaan akan diselesaikan.
• Pertimbangan yang berharga: Kompensasi yang memadai disepakati.
• Kerangka waktu untuk tindakan: Perawatan rumput mingguan diminta.
• Syarat dan ketentuan untuk tindakan: Detail pekerjaan dibahas.
• Pelaksanaan tugas: Perawatan kebun selesai, dan sekian dibayarkan.

Kontrak bisnis tertulis selalu mencakup aspek-aspek ini, meski seringkali jauh lebih rinci. Bahasa kontrak biasanya meliputi:

• Judul dokumen: Judul di bagian atas kontrak menyatakan tujuan dokumen.
• Pembukaan: Pembukaan merangkum fitur-fitur penting dari dokumen. Ini mengidentifikasi pihak-pihak yang terlibat dan akan mencakup keadaan organisasi untuk kontrak bisnis.
• Resital: Resital adalah opsi, tetapi dapat memberikan detail berharga yang menambahkan informasi latar belakang terkait kontrak. Resital bukanlah bagian kontrak yang mengikat dan dapat dilaksanakan. Mereka mungkin hanya membantu dengan interpretasi.
• Kesepakatan: Juga dikenal sebagai pertimbangan, kesepakatan tersebut menyatakan apa yang diharapkan dari penyedia berdasarkan ketentuan kontrak. Ini menetapkan bahwa para pihak setuju untuk mematuhi persyaratan yang akan mengikuti.
• Definisi: Di bawah definisi, Anda akan menemukan penjelasan mendetail tentang frasa yang digunakan dalam ketentuan kontrak. Anda dapat menggunakan bagian ini untuk menentukan apa yang dimaksud dengan istilah-istilah seperti tanggung jawab yang diasumsikan, hutang, atau kontrak.
• Bagian tindakan: Bagian tindakan menguraikan ketentuan kontrak dengan menentukan hal-hal seperti ketentuan pembayaran, biaya keterlambatan, tanggal jatuh tempo, dan hak masing-masing pihak.
• Representasi dan jaminan: Jaminan dan representasi menegaskan kebenaran persyaratan yang ditentukan dalam kontrak, seperti nilai suatu produk. Jika jaminan dan pernyataan tersebut kemudian terbukti palsu, ini menunjukkan pernyataan yang keliru.
• Perjanjian: Perjanjian adalah kegiatan insidental yang harus dilakukan oleh para pihak untuk menyelesaikan ketentuan kontrak.
• Kondisi: Kondisi menentukan contoh di mana ketentuan kontrak akan berubah, seperti insiden yang akan mencegah satu pihak untuk menegakkan semua kewajiban kontrak mereka.
• Ketentuan: Ada dua jenis ketentuan. Ketentuan umum adalah inklusi boilerplate yang berhubungan dengan penafian, yurisdiksi, batasan tanggung jawab, dan detail lainnya. Ketentuan Endgame menentukan konsekuensi atas kegagalan untuk menegakkan bagian kontrak seseorang.
• Tanda tangan: Bagian terakhir dari kontrak adalah blok tanda tangan. Kontrak tidak mengikat sampai ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Berikut adalah artikel yang membahas bagian-bagian kontrak ini secara lebih mendalam.

Jenis Kontrak

Ada banyak jenis kontrak penting yang dapat membantu Anda melindungi diri sendiri atau bisnis sambil memastikan semuanya berjalan semulus mungkin. Seorang pengacara kontrak berpengetahuan dapat membantu Anda menentukan kontrak yang Anda butuhkan. Beberapa kontrak umum yang mungkin ingin Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut.

Kontrak Layanan

Kontrak layanan dijalankan antara pelanggan atau klien dan perusahaan atau individu yang menyediakan layanan. Kontraktor dan pemilik rumah dapat melaksanakan kontrak layanan yang menentukan tugas apa yang diperlukan dalam proyek renovasi, siapa yang akan membeli bahan, dan berapa banyak yang akan diterima kontraktor untuk pekerjaan tersebut. Contoh lain dari kontrak layanan meliputi:

• Kontrak pemeliharaan
• Kontrak Perencana Acara
• Kontrak kinerja
• Kontrak vendor
• Kontrak penitipan anak

Baca artikel ini untuk detail tentang jaminan yang diperpanjang dan kontrak servis.

Kontrak Pendidikan

Institusi pendidikan dapat melaksanakan kontrak yang menentukan tanggung jawab sekolah dan siswa atau orang tua. Kontrak ini mengklarifikasi apa yang diharapkan dari masing-masing dan konsekuensinya, sehingga baik orang tua maupun siswa tidak dapat membantah bahwa tindakan disipliner tidak beralasan atau tidak diharapkan. Kontrak ini mungkin termasuk:

• Kontrak kehadiran
• Kontrak perilaku
• kontrak beasiswa
• Kontrak magang
• Kontrak keselamatan

Kontrak Keuangan

Sangat penting untuk mengeksekusi kontrak terperinci setiap kali Anda berurusan dengan keuangan. Ini adalah area yang berpotensi kompleks dan di mana Anda lebih mungkin menghadapi keluhan atau tuntutan hukum. Kontrak memberikan sarana perlindungan yang berharga untuk diri sendiri dan aset keuangan Anda. Beberapa contoh kontrak keuangan yang bermanfaat meliputi:

• Kontrak pinjaman pribadi
• Kontrak investasi
• Kontrak penghentian bisnis
• Kontrak waralaba
• Kontrak pembelian bisnis

Kontrak Real Estat

Apakah Anda seorang pemilik atau penyewa, Anda harus selalu memastikan bahwa kontrak real estat sudah ada. Dokumen ini merinci jangka waktu sewa, tanggung jawab penyewa, tanggung jawab pemilik, dan apa yang terjadi jika penyewa ingin pindah sebelum masa sewa habis. Jenis kontrak ini memberikan perlindungan bagi kedua belah pihak serta properti. Jenis kontrak real estat meliputi:

• Kontrak penyewaan
• Kontrak agen
• Kontrak teman sekamar

Kontrak Tempat Kerja

Di tempat kerja, baik pemberi kerja maupun karyawan harus tahu bahwa mereka dilindungi dari litigasi, pemutusan hubungan kerja, atau persaingan yang tidak adil. Ada banyak kontrak tempat kerja yang berharga yang dapat membantu karyawan memahami tanggung jawab mereka sekaligus melindungi diri dari perlakuan tidak adil. Contoh kontrak bisnis adalah:

• Kontrak yang tidak bersaing
• Kontrak kerja
• Perjanjian kontraktor independen
• Perjanjian kerahasiaan
• Perjanjian penghentian

Pelanggaran kontrak

Pelanggaran kontrak terjadi ketika kontrak dilanggar. Anda mungkin mengalami:

• Pelanggaran mendasar: Hal ini terjadi ketika salah satu pihak jelas-jelas gagal menegakkan bagian mereka dari perjanjian. Pihak lain dapat meminta ganti rugi di pengadilan.
• Pelanggaran kecil: Pelanggaran kecil terjadi ketika hanya sebagian dari kontrak yang dilanggar. Ini mungkin terjadi jika pekerjaan selesai tetapi tidak memenuhi harapan yang tercantum dalam kontrak.
• Pelanggaran antisipatif: Jika tampak jelas bahwa salah satu pihak tidak bermaksud untuk menunda akhir kontrak mereka, seseorang dapat mengajukan pelanggaran kontrak antisipatif. Misalnya, jika seorang kontraktor belum mulai mengerjakan proyek pada waktu yang diharapkan, Anda dapat mengantisipasi secara masuk akal bahwa dia tidak berniat menyelesaikan pekerjaan pada tanggal yang ditentukan dalam kontrak.

Memiliki kontrak yang tepat akan memberi Anda perlindungan dalam berbagai situasi dan membantu Anda mengklarifikasi niat dan harapan Anda. Bekerja dengan pengacara kontrak membantu memastikan bahwa kontrak Anda dilaksanakan dengan benar dan siap untuk berdiri di pengadilan.

Ref. : Contract - https://www.contractscounsel.com/b/contract 

*

Arsip Edukasi 

© 1975-2023 AKUNDAstudio Edumediart | AKUNDA.net | 

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.

.