.
Berhikmah pada Peserta Didik
Beberapa hal penting dan mendesak agar generasi 'manusia tua' mesti belajar-cerdas (berhikmah) pada kondisi peserta didik, antara lain :
- Bila dicermati dengan kejernihan akal budi, boleh dikata sudah menjadi pandangan umum, bahwa program pembinaan dan pendidikan bangsa akhir-akhir ini dirasa kurang menitik-beratkan pada kompetensi peserta didik secara proporsional.
- Sinergi antara perkembangan life skills kaum belia dan upaya menyiapkan generasi bangsa (lokal, regional, internasional) masih jauh dari harapan bagi keberadaan dan cita-cita manusia (masyarakat) madany.
- Generasi muda dapat terurus dengan baik, apabila proses pembelajaran sejak usia anak dan remaja senantiasa berpedoman atas fondasi akhlaqul karimah, melatih jiwa-raga peserta didik secara berkesinambungan, dan melibatkan mereka dalam ranah persaudaraan (perdamaian dunia) sejak dini.
- Generasi bangsa (baca: manusia secara keseluruhan) tidak perlu dibebani ambisi (kegagalan) ‘manusia tua’ (semoga teringat pepatah: ‘kebo nusu gudel‘). Fakta, generasi sebelum mereka seringkali memaksakan keinginan jangka pendek ‘manusia tua’, yang semestinya masih menjadi tanggung-jawab generasi tua bersangkutan untuk menempuh penyelesaian masalah di zamannya sendiri.
- Generasi muda, peserta didik, masih perlu bimbingan mendasar (kokoh, kukuh, kekeh) agar mereka mampu menyaksikan sendiri jawaban-jawaban atas pesoalan yang bakal dihadapinya di kemudian hari. Di zamannya sendiri kelak, mereka masih menghadapi sisa-sisa masalah yang ditinggal mangkat para generasi tua.
- Generasi zaman baru akan butuh membangun peradaban dan kebudayaan pada zamannya sendiri, diilhami oleh karya-karya besar para pendahulu dan tauladan kaum bijak-bestari.
- Generasi yang melahirkan dan mengantar peserta didik bangsa cukup pantas bersabar (betah, Jw.) mengelola ilmu dan alam, karunia Sang Pencipta.
- Generasi baru yang terbimbing dengan kecerdasan dan relijiusitas fitratillah, akan tabik mengambil ridho para guru dan orangtua, yang berarti juga dapat menerima keridhoan illahi.
Mudah-mudahan kita senantiasa sanggup berupaya mengatasi persoalan regenerasi bangsa / umat dengan jalan hikmat-bijaksana. [day_10D26]
Source: brainglobe, 26 April 2010 | Download Artikel emailto: brainglobe@gmail.com
*
AKUNDAstudio | AKUNDA.net |
.