kegembiraan baru






easel box by AKUNDAstudio | May 30, 2024 






Semua insan sudah semestinya memanfaatkan kesempatan berharga dan semua barang yang telah ada di genggaman, sampai tak tersisa. Jika masih ada ampas, itu bukanlah sampah. Segerakan kehendak lain, mengolah remahan afal dalam waktu singkat, menjadi kegembiraan baru.

  • KhoHand_24K12









© 2024 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.




.

dunia literasi







Dunia Literasi | Yahoo image search 


Bagaimana kami dapat melayani keperluan Anda 
untuk mengawal 
penerbitan majalah sekolah, 
bikin cover buku, 
desain grafis, dan 
blog site? 

Silakan kontak via 
email: AKUNDAstudio@gmail.com













© 2024 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.






.

DIMENSI RUMAH BELAJAR








Suhandayana 

DIMENSI RUMAH BELAJAR 


Hukum alam tidak perlu diragukan 

Isi jagad raya mesti dipahamkan 

Banyak peristiwa dapat dikisahkan 

Mana baik mana buruk ditunjukkan 


Rumah belajar penuh peri-pranatan 

Orang tua sumber awal pengajaran 

Sedari dini kenalkan kebenaran 

Berharap anak berakhlaq dan beriman 


Rumah batih bagai surga membayang 

Sukacita berhias sari mayang 

Tua-muda berbagi kasih-sayang 

Tumbuhkan cinta dan watak penyayang 


Selagi menuntut ilmu di sekolah 

Dibekali cara mengurai masalah 

Pendidik telaten tak kenal lelah 

Beri teladan meniti wasilah 


Sekolah favorit bukan solusi 

Jika kemegahan pamer delusi 

Tak jarang memicu praktik kolusi 

Kebijakan pun tercemar polusi 



AKUNDAstudio, Juli 2024 






Suhandayana, 

MORFOLOGI GURU BANGSA (Juli 2024), h. 75. 
DIMENSI RUMAH BELAJAR (Juli 2024), h. 76. 


Ref. : 
  • D. Ahmad Fauji, Imas Mulyati, Ratu Nandi, Saiful Amri, dkk., SANG PENDIDIK DALAM UNTAIAN SYAIR, SituSeni, Cetakan Pertama, Bandung, Oktober 2024, h. 75-76, 109. QRCBN: 62-382-7548-614. 





© 2024 SituSeni 

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. 






.

MORFOLOGI GURU BANGSA










Suhandayana 

MORFOLOGI GURU BANGSA 


Sang guru bangsa tokoh pejuang

Berpikir global raih peluang

Meski pensiun tetap berjuang

Karya besarnya pasti dikenang


Semasa negeri sedang berperang

Tak gentar maju membawa parang

Tiada ragu menggertak garang

Usir penjajah membalas serang


Mantan pejuang di kala damai

Jasanya patut diberi bingkai

Mereka berhak atas mahligai

Penyimpan bukti andil bernilai


Sang guru bangsa layak ditiru

Setia janji menebar ilmu

Sudi bekerja bahu-membahu

Unjuk profesi mencegah dungu


Kini zaman sudah berubah

Banyak oknum guru berulah

Memasok buku mengejar oplah

Tiap semester meraup jatah



AKUNDAstudio, Juli 2024






Suhandayana, 

MORFOLOGI GURU BANGSA (Juli 2024), h. 75. 
DIMENSI RUMAH BELAJAR (Juli 2024), h. 76. 


Ref. : 
  • D. Ahmad Fauji, Imas Mulyati, Ratu Nandi, Saiful Amri, dkk., SANG PENDIDIK DALAM UNTAIAN SYAIR, SituSeni, Cetakan Pertama, Bandung, Oktober 2024, h. 75-76, 109. QRCBN: 62-382-7548-614. 





© 2024 SituSeni 

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. 






.

syair para pendidik




SANG PENDIDIK DALAM UNTAIAN SYAIR 




cover by SituSeni | 2024 




Kurator : 
Doddi Ahmad Fauji 


Editor : 
Saiful Amri 


Penerbit : 
SituSeni 

Jl. Peta, Gg. Sukamulya Dalam II No. 23 RT.06 RW.09, 
Kelurahan Sukaasih, Kecamatan Bojongloa Kaler, 
Kota Bandung 40233 

Surel: sutiseni.net@gmail.com 
situseni.my.id 


Cetakan Pertama: Oktober 2024 


QRCBN: 62-382-7548-614 


*





SINOPSIS 


Ada banyak masalah dalam dunia pendidikan, yang memang perlu disikapi. Ada suara yang kritis mengoreksi tapi dan ada merdu melantunkan pujian. Buku ini memotret suara dan sikap para penulis yang diungkapkan secara gamblang dalam bentuk syair. 

Seluruh syair yang dimuat, dikawal melalui kurasi yang ketat, supaya amanatnya terbaca dan menyapa dengan tegas: Apakah sedang menggerutu, mengeritik, memuji, atau menjeda. Perwajahannya dipoles seindah mungkin, sesuai konversi syair yang berlaku, termasuk pola rima diterapkan seketat-ketatnya, dan sebisa-bisanya tiap bait menggunakan rima mayor (kuat). Ada beberapa bait terpaksa menggunakan rima minor (lemah) karena sulitnya mencari diksi yang sepadan secara bunyi dan semaksud secara tema. Ada satu dua bait yang menggunakan rima kafi, yaitu rima yang sempurna.

Pembagian jenis rima ke dalam: kafi, mayor, dan minor, baru terjadi di dalam buku ini, dan merupakan hasil pencarian yang diujicobakan dalam syair-syair pada buku ini. Ke depannya terbuka kemungkinan untuk diterima sebagai konvensi tentang rima dalam gerakan literasi Indonesia. 

Semoga berkenan mengapresiasinya. 


D. Ahmadi Fauji (Kurator)


*





Penulis : 

D. Ahmad Fauji 
Imas Mulyati 
Ratu Nandi 
Saiful Amri 
E. Hasanah 
Neni Hendriati 
Lilis Edah Jubaedah 
Lia M. Rahmalia 
Mariza 
Ai Yuhani 
Mugie Ryand 
Dadang Suherman 
Budiman Tejasukmana 
N. Ai Kusumawati 
Tita Utami Ningsih 
Agus Sugiyatno 
Rizal De Loesie 
Yeni Satria Warman 
Santi Faujiah 
Ken Saskara 
Lilis Sadiah 
Asep Haerudin Ashar 
Ratih W. 
Venice Rahayu 
Asep Saepudin 
Rohayati 
Imas Susilayanti 
Rosmawati 
Unang Sumarna 
Wiwik Suluh Trisna Handriyani 
Risye Risnawati 
Asep Eri 
Tri Budianti 
Rose Putri 
Ares Arestika 
Tuti Susilawati 
Hajimah Tala 
Neneng Jamilah 
Neneng Yuni Nurhayati 
Ani Arlina 
Rusi Hartati 
Lestari Sudiartuti 
Fandi Teguh Prasetyo 
Kustiani 
Agis Sugiarti 
Suparno Ghopar 
Desi Fitria Wulandari 
Elyusra 
Erum Rumiasih 
Norlatipah 
Suwarni 
Antoro 
Lucy Yolanda 
Esih Sukaesih 


*








© 2024 SituSeni 

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang. 


*











Kerjasama : 

Yayasan Komunitas Pengajar Jawa Barat (KPPJB) 
dan Penerbit SituSeni, Bandung 





.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA