Arah Kebijakan Indonesia Pasca-Transisi 2024-2025








draft

Menavigasi Arah Kebijakan Indonesia Pasca-Transisi 2024-2025:
Analisis Holistik dan Rekomendasi Strategis 

Pra Riset (02 September 2025) by AKUNDAstudio 




Ringkasan Eksekutif

Laporan ini menganalisis secara komprehensif dinamika ekonomi, politik, dan sosial yang terjadi di Indonesia sepanjang tahun 2024 hingga pertengahan 2025, periode krusial transisi pemerintahan. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang utama yang dihadapi oleh kepemimpinan baru dan merumuskan rekomendasi kebijakan yang konkret, terintegrasi, dan berbasis data. Laporan ini menemukan bahwa, di tengah ketidakpastian global, Indonesia menunjukkan resiliensi ekonomi yang stabil, didukung oleh konsumsi domestik. Namun, stabilitas ini dihadapkan pada tantangan struktural yang signifikan, termasuk risiko fiskal dari program-program prioritas dan isu-isu tata kelola politik yang dapat mengikis kepercayaan publik. 


Temuan kunci dari laporan ini mencakup :
  • Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi tahun 2024 mencapai 5,03%, menunjukkan fundamental yang solid. Namun, proyeksi untuk tahun 2025 dari berbagai lembaga, seperti IMF dan INDEF, cenderung lebih konservatif (4,8% hingga 5,1%) dibandingkan target pemerintah (5,2%), mencerminkan kekhawatiran terhadap pelebaran deficit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dapat disebabkan oleh belanja program-program populis yang masif.
  • Politik: Pemilihan Umum 2024 menghasilkan kemenangan satu putaran bagi pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang memberikan mandat politik kuat. Namun, fenomena pasca-pemilu, seperti penggantian sejumlah calon legislatif (caleg) terpilih, memicu kekhawatiran tentang kualitas demokrasi dan kedaulatan pemilih, serta berpotensi melemahkan kredibilitas institusi politik.
  • Sosial: Progres signifikan dicapai dalam pengentasan kemiskinan, dengan data BPS menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin. Namun, implementasi program andalan pemerintahan baru, yaitu Program Makan Bergizi Gratis (MBG), menghadapi tantangan berat terkait pendanaan, logistik, dan risiko fiskal. Di sisi lain, program ini juga memiliki potensi sebagai instrumen stimulus ekonomi lokal jika dikelola dengan baik. 


Berdasarkan analisis tersebut, pemerintah ke depan perlu mengadopsi pendekatan seimbang yang memadukan ambisi program dengan kehati-hatian fiskal. Rekomendasi strategis yang diusulkan meliputi:
  1. Menjalankan reformasi struktural untuk memperkuat penerimaan negara dan efisiensi belanja;
  2. Menegakkan regulasi yang lebih ketat untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi; dan
  3. Mengimplementasikan program sosial secara bertahap dan terukur, dengan meng-integrasikan partisipasi masyarakat dan pengawasan berbasis data untuk menjamin keberlanjutan dan efektivitas.




... selengkapnya di academia.edu AKUNDAmetadesign | drafts






















© 2025 AKUNDAstudio Edumedi@rt | AKUNDA.net | 




Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang.











.

Rekor MURI 29 Juli 2025 - Kumpulan Pentigraf Terbanyak

#repost 







REKOR INDONESIA 

MURI 


Piagam Penghargaan 

MUSEUM REKOR - DUNIA 
INDONESIA 



No. 12296/R.MURI/VII/2025

Dianugerahkan kepada 

DANDELION PUBLISHER 


Atas Rekor 

Kumpulan Cerita Pendek Tiga Paragraf  
dengan Naskah Terbanyak 

(1.234 naskah) 


Jakarta, 29 Juli 2025


ig @dandelionpublisher 30 Juli 2025 



  • #repost ig @dandelionpublishier https://www.instagram.com/p/DMugrZpRY2t/ 30 Juli 2025 
  • https://dandelionpublisher.id/2025/06/24/smardhyari-kumpulan-1-234-pentigraf/ 


*





Judul buku : Smardhyari 
(Kumpulan 1.234 Pentigraf) 

ISBN : 978-623-373-460-8 

Jilid #1, Jilid #2, Jilid #3 




*





Dandelion Publisher 
  • Site : https://dandelionpublisher.id/ 
  • IG : https://www.instagram.com/dandelionpublisher.id/ 
  • IG : https://www.instagram.com/nulisbarengdandelion/ 
  • IG : https://www.instagram.com/dandelionprinting_/ 
  • FB: Dandelion Publisher https://www.facebook.com/dandelionpublisher 














.

WINA ARMADA SUKARDI

#biografi 



Wina Armada Sukardi 


IST / infobanknews.com 

  • https://infobanknews.com/menggugat-tanggung-jawab-ojk-terhadap-skandal-asuransi-jiwasraya/ 20 Desember 2019 



Lahir di Jakarta, 17 Oktober 1959
Wafat di Jakarta, 03 Juli 2025

Tokoh bidang hukum dan etika pers.







Wina Armada Sukardi - fb, 02 November 2019 
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10216256452867161&set=a.10208499513428523 


*




Doddi Ahmad Fauji - fb, 12 Juli 2025 
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10237231823166002&set=g.255637532007 


*



Lahyanto Nadie : Wina Armada Sukardi lahir di Jakarta, 17 Oktober 1959 yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pers (2004-2007 dan 2007-2010) dengan posisi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan. Ia juga menjadi Sekjen PWI Pusat (2003-2008).

Wina Armada merupakan seorang pakar di bidang hukum dan etika pers. Telah menulis beberapa buku tentang hukum pers yang di antaranya Wajah Hukum Pidana Pers dan Menggugat Kebebasan Pers. Selain itu, ia menjadi editor pada beberapa buku lainnya.

Mulai menulis sejak SMP dan hingga 10 tahun terakhir ia menulis setiap hari tanpa henti membuat Wina Armada memulai ide gagasan untuk menulis buku antologi puisi untuk anak-anak. Belum adanya puisi khusus untuk anak-anak yang berarti bukan tentang anak-anak dan ia pun merintis puisi serba benda berjudul Pacul Berdarah.



Manuel Kaisiepo - fb, 03 Juli 2025 

  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=2588053261541232&set=a.181800265499889 


*



Innalillahi, Tokoh Pers Wina Armada Sukardi Tutup Usia 


Jabbar Ramdhani - detikNews
Kamis, 03 Jul 2025 19:48 WIB


Jakarta - Tokoh pers Indonesia, Wina Armada Sukardi, meninggal dunia. Wina tutup usia pada umur 65 tahun. Informasi tersebut dibenarkan Wakil Ketua Dewan Pers, Totok Suryanto. Wina Armada dikabarkan meninggal dunia pada sore ini, Kamis (3/7/2025), sekitar pukul 15.59 WIB.

"Semoga almarhum diterima iman Islamnya, diampuni segala dosa kekhilafannya, dan mendapat tempat yang mulia di surga-Nya Allah SWT," kata Totok.

Rumah duka Wina berlokasi di Jalan Mawar Nomor 1, RT 002 RW 014, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel). Almarhum akan dimakamkan pada Jumat (4/7), sekitar pukul 13.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir.

Wina lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1959. Dia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Wina pernah menjabat anggota Dewan Pers selama dua periode, yakni 2004-2007 dan 2007-2010, dengan posisi Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan. Dia juga menjadi Sekjen PWI Pusat periode 2003-2008.

Wina Armada dikenal sebagai pakar di bidang hukum dan etika pers. Wina telah menulis beberapa buku tentang hukum pers, antara lain 'Wajah Hukum Pidana Pers' dan 'Menggugat Kebebasan Pers'.

  • https://news.detik.com/berita/d-7994799/innalillahi-tokoh-pers-wina-armada-sukardi-tutup-usia 03 Juli 2025 19:48 






*





© 2025 biografi 




.

Dewan Pers | SKB Keselamatan Pers

#repost #DewanPers





Dewan Pers Gaet Komnas Perempuan dan LPSK Teken SKB tentang Keselamatan Pers 


Devi Puspitasari - detikNews
Selasa, 24 Juni 2025 15:37 WIB


detikNews 

Dewan Pers bersama Komnas Perempuan dan LPSK menandatangani SKB untuk Keselamatan Pers. (Devi/detikcom) 




Jakarta - Dewan Pers menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) dengan Komnas Perempuan dan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). SKB ini mengenai keselamatan pers.

"Jadi kami Dewan Pers, mengadakan peluncuran dan penandatanganan SKB tentang keselamatan pers, yaitu SKB antara Komnas Perempuan dan LPSK," kata Ketua Dewan Pers Komaruddin Hidayat kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).

Komaruddin mengatakan SKB ini turut melibatkan Polri, Kejaksaan Agung, dan TNI. Menurutnya, SKB tersebut bertujuan mendukung, meningkatkan dan memperkuat demokrasi di RI.

"Konsep surat ini ya, SKB ini sebenarnya juga melibatkan polisi, Kejaksaan, dan juga TNI. Intinya apa? Satu, bahwa sebuah negara yang sehat ketika terjadi check and balancing yang juga sehat. Kalau check and balancing tidak sehat, maka itu juga akan membuat demokrasi tidak sehat," tuturnya.

Menurut Komaruddin, dengan mendukung demokrasi, ada dua hal yang perlu dilakukan. Dua hal itu yakni penegakan hukum dan kebebasan pers.

"Nah, karena Indonesia negara demokrasi, dan agenda kita adalah bagaimana meningkatkan, memperkuat demokrasi. Oleh karena itu ada dua agenda penting, yaitu apa, penegakan hukum dan kebebasan pers," kata dia.

"Dengan penegakan hukum, maka siapa pun orangnya itu sama di hadapan hukum. Dan yang kedua, salah satu prasyarat demokrasi itu adalah kebebasan pers. Pers ini mitra negara, pers ini mitra masyarakat karena pers ketika bekerja dengan profesional, dengan dilandasi etika dan UU," sambungnya.

  • https://news.detik.com/berita/d-7980088/dewan-pers-gaet-komnas-perempuan-dan-lpsk-teken-skb-tentang-keselamatan-pers 24 Juni 2025 15:37 



© 2025 detikNews  



.

"Teh, Imajinasi, Puisi" 2025



Dewan Kesenian Tegal

ANTOLOGI PUISI INDONESIA 
TINGKAT ASEAN 

Tema: "Teh, Imajinasi, Puisi"

Dalam Rangka Menyambut Hari Puisi Indonesia, 26 Juli"


Dewan Kesenian Kabupaten Tegal 



Pengiriman karya ke email: muarifesage@gmail.com
Deadline 20 Juni 2025

Ref. : 
  • ...
  • https://www.facebook.com/photo/?fbid=10226274847595316&set=gm.2907459886130425&idorvanity=1373048666238229 07 Mei 2025





© 2025 




.

La PERSADA Nusantara

La PERSADA Nusantara
LaPERSADA Group - icon

Kompilasi Grafis

Kompilasi Grafis
Images: ISTIMEWA